Harga Emas Naik ke Level Tertingginya pada April 2018

Harga emas antara lain terdorong kekhawatiran bahwa perang perdagangan AS dengan Meksiko dan China akan memperlambat ekonomi global.

oleh Nurmayanti diperbarui 08 Jun 2019, 08:45 WIB
Ilustrasi Harga Emas

Liputan6.com, New York - Harga emas melonjak 1 persen terangkat ke level tertingginya pada April 2018. Kenaikan harga logam mulia dipicu pertumbuhan data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang melambat mendorong Dolar melemah, disebabkan harapan jika Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada tahun ini.   

Harga emas juga terdorong kekhawatiran bahwa perang perdagangan AS dengan Meksiko dan China akan memperlambat ekonomi global.

Melansir laman Reuters, Sabtu (8/6/2019), harga logam mulia naik lebih dari 2,5 persen pada minggu ini. Harga emas di pasar spot 0,4 persen lebih tinggi menjadi USD 1.339,97 per ons, setelah sebelumnya mencapai tertinggi USD 1.348,08. Adapun harga emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi USD 1.346,10 anons.    

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, pertumbuhan pekerjaan melambat tajam pada bulan Mei dan upah naik kurang dari harapan.   

"Jumlah pekerjaan di AS lebih lemah dari yang diharapkan dan itu mendorong pasar emas melaju. Itu memberi bulls teknis momentum, "kata Jim Wyckoff, Analis Senior Kitco.    

Para trader bertaruh jika Fed akan mulai menurunkan suku bunga segera setelah Juli dan dua kali lagi sebelum akhir tahun.    

Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan harga emas dengan mengurangi peluang bagi invesatasi lain dan melemahkan dolar, yang tergelincir ke level terendah dalam 2-1 / 2 bulan setelah data pekerjaan AS keluar.\

 


Perang Dagang

Ilustrasi Harga Emas Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Amerika memberi eksportir China waktu dua minggu lagi untuk memasukkan produknya ke AA. Itu sebelum negara ini menaikkan tarif barang-barang dari negara tersebut.

"Antara AS-China ini akan menjadi perang dagang yang berlarut-larut ...Kerugian yang diakibatkan momentum ekonomi ini dapat mendorong lebih banyak investor beralih ke emas dan itu akan menjadi faktor utama harga naik menuju USD 1.350 (dalam jangka menengah)," kataDaniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.    

Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Jumat masih ada kemungkinan jika AS akan dapat mencapai kesepakatan dengan Meksiko terkait gelombang migran di perbatasan. Ini di meskipunpemerintahannya masih terus mendorong rencana untuk menerapkan tarif impor bagi semua barang Meksiko pada minggu depan.   

Adapun harga perak naik 1,1 persen menjadi USD 15,01 per ons, di jalur peningkatan mingguan terbesar sejak akhir Desember.    

Harga Platinum turun 0,2 persen menjadi USD 801,50 per ounce, dan menuju kenaikan mingguan pertamanya dalam tujuh minggu. Sementara harga palladium naik 0,6 persen menjadi US 801,50 per ounce.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya