Liputan6.com, Jakarta - Tak mau ketinggalan, MINI siap meluncurkan kendaraan dengan tenaga listrik. Akan segera diperkenalkan secara internasional, beragam pengujian dan teaser sudah dilakukan perusahaan.
Seperti dilansir Car and Bike, Sabtu 8 Juni 2019, program pengujian yang menarik perhatian baru-baru ini ialah menarik pesawat terbang. Perusahaan memilih bandara Frankfurt sebagai tempat dan prototipe.
Baca Juga
Advertisement
MINI Cooper SE mendapat peran untuk menarik pesawat penumpang Boeing 777F dengan berat tanpa penumpang sekitar 150 ton. Dibuat secara kolaboratif oleh BMW Group dan Lufthansa Cargo, iklan berdurasi 45 detik ini memperlihatkan Mini Cooper SE sebagai mobil kuat yang mampu menarik pesawat.
Rencananya, MINI Cooper SE akan memasuki produksi di pabriknya yang berada di Oxford, Inggris pada November 2019. Memiliki desain 3 pintu, mobil ini dinilai kreatif dan mampu menjadi kendaraan hemat energi.
Setelah BMW i3, mobil ini merupakan model kedua yang menggunakan tenaga murni listrik dalam portofolio mobil premium perusahaan. Membantu Mini Cooper SE melakukan peran mobil kuat, terdapat kinerja motor listrik yang menggabungkan pengiriman daya dengan torsi tinggi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mempertahankan Tradisi
Meskipun perusahaan belum mengungkapkan secara rinci spesifikasi MINI listrik, mobil ikonik ini diklaim mampu mempertahankan desain tradisionalnya dan tetap mengikuti perkembangan otomotif masa depan.
Untuk bagian depan, terlihat desain dengan tutupan kamuflase. Tidak ada saluran knalpot, mobil ini mendapatkan tampilan berotot.
Panel samping yang terbuat dari fiberglass disebut mampu menjaga berat keseluruhan mobil. MINI EV Concept mendapatkan lampu belakang LED yang membuat pola Union Jack.
Advertisement