Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 103.255 kendaraan memasuki pintu masuk Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat selama tiga hari terakhir (H+3) usai Lebaran 2019. Kendaraan itu berasal dari arah Sumedang dan Rancaekek pada masa arus balik Lebaran 2019.
Menurut juru bicara PT Jasa Marga Tol Purbaleunyi Nandang Elan, angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan jangka waktu serupa pada tahun lalu. Sejak tanggal 5 Juni, kendaraan yang masuk pintu Tol Cileunyi berjumlah 26.492 unit sedangkan tahun lalu berjumlah 24.252 unit.
Advertisement
"Tanggal 6 Juni 2019 sebanyak 34.930 kendaraan, tahun lalu hanya 33.682 kendaraan. Tanggal 7 Juni kemarin sebanyak 41.833 kendaraan sedangkan hari yang sama tahun lalu 39.815 kendaraan. Untuk hari ini belum diperoleh hasil keseluruhan, baru ada dari jam 06.00-18.00 WIB sudah di angka 29 ribuan," kata Nandang kepada Liputan6.com, Bandung, Sabtu, 8 Juni 2019.
Sedangkan kendaraan yang keluar dari pintu Tol Cileunyi, kata dia, hingga saat ini sebanyak 127.606 unit. Rinciannya adalah pada tanggal 5 Juni sebanyak 46.270 kendaraan, 6 Juni sebanyak 46.553 kendaraan dan 7 Juni sebanyak 34.783 kendaraan.
Jumlah kendaraan yang keluar dari Tol Cileunyi itu dianggap lebih rendah dari periode waktu yang sama di tahun lalu. Pada tanggal 5 Juni tahun lalu, jumlah kendaraan mencapai 52.008 unit dan seterusnya masing-masing 47.982 dan 38.624 kendaraan. Turunnya, angka kendaraan tersebut karena arus mudik telah selesai diganti dengan arus balik Lebaran.
"Sementara, untuk mengantisipasi kenaikkan jumlah kendaraan pemudik pada masa arus balik Lebaran 2019 yang hendak masuk ke Tol Cileunyi, dengan memaksimalkan lajur entry (pintu masuk). Caranya mengubah pintu keluar tol menjadi pintu masuk tol," ujar Nandang.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Siagakan Petugas Tambahan
Hal tersebut untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan pemudik yang hendak masuk pintu tol, akibat adanya rekayasa jalan raya berupa sistem buka tutup jalur dan satu jalur (one way) oleh kepolisian. Selain mengalihfungsikan pintu keluar tol menajadi pintu masuk tol, siasat lainnya yang dilakukan adalah penggunaan mobile reader, yaitu alat jinjing untuk membaca kartu tol apabila antrian kendaraan mencapai panjang maksimal.
Belum lagi 18 petugas tambahan penjemput kartu tol yang disiagakan di Tol Cileunyi saat terjadi antiran. Tol Cileunyi telah menyiapkan enam orang petugas tambahan, setiap satu paruh kerja.
Saat ini antrian kendaraan sepanjang puluhan meter yang hendak masuk ke Tol Cileunyi tengah terjadi. Namun, kondisi masih dianggap normal dan tanpa kendala.
Advertisement