Liputan6.com, Jakarta - Silaturahmi ke keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah satu dari sekian banyak agenda yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika menghabiskan waktu libur Lebaran di Kota Budaya.
Sambil menggandeng cucunya, Jan Ethes, lelaki 57 tahun tersebut tampak rapi memakai batik yang dipadankan dengan celana hitam. Motif batik yang dipilih Presiden ke-7 Republik Indonesia ini bukan tanpa maksud.
Baca Juga
Advertisement
Kurator Museum DPR RI, Bima Widiatiaga, lewat sebuah thread di akun Twitter-nya menjelaskan, Jokowi cukup sering terlihat memakai batik motf parang di berbagai acara, tapi tidak dalam kunjungan ke Keraton Yogyakarta.
"Dalam tradisi kraton, batik motif parang hanya boleh dipakai oleh raja atau para sentana di dalam kompleks keraton. Kesimpulannya, Pak Jokowi tahu adab meski menjabat sebagai presiden," sambung Bima.
Ia menambahkan, batik yang dipakai Jokowi adalah motif sawunggaling, Dijelaskan Bima bahwa sawunggaling merupakan motif batik daerah pesisir dengan ciri khas gambar burung phoenix, percampuran budaya Tionghoa-Jawa
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sempat Viral
Bima menjabarkan bahwa motif sawunggaling sempat viral karena dipakai sebagai kain penutup jenazah Ani Yudhoyono dan dipakai sebagai seragam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta anak-anaknya. "Maknanya, burung phoenix adalah perantara jenazah menuju surga," tandas Bima.
Terlepas dari apa yang dikenakan, Jokowi beserta keluarga terlihat sangat menikmati waktu berlibur di Yogyakarta. Selain naik andong wisata, mereka juga terlihat menyambangi ikon wisata Kota Pelajar, Malioboro.
Sempat salat di masjid bersejarah di kawasan Kotagede, sampai yang terbaru, berbagi momen makan satai gembus bersama di Warung Klangenan.
"Di warung ini, Anda dapat memanggang sendiri sate pada tungku di atas meja. Kami berbagi tugas, Saya merekam, Ibu Iriana menyantap sate, Kaesang yang mengipasi bara apinya," tulis Jokowi di keterangan foto salah satu unggahan di akun Instagram-nya, baru-baru ini.
Advertisement