Madrid - Eden Hazard menghebohkan dunia sepak bola akhir pekan ini setelah gabung Real Madrid. Padahal ia baru resmi diperkenalkan pekan depan.
Bisa dibilang, Eden Hazard tercipta jadi pesepak bola sejak kecil. Sejak kanak-kanak, ia sudah memiliki impian tinggi, satu di antaranya bermain buat Real Madrid, dan menjadi seperti idolanya, Zinedine Zidane.
Baca Juga
Advertisement
Siapa sangka, dua hal itu kini bisa dijadikan satu. Bermain untuk Real Madrid serta dilatih sang idola, Zidane.
Hazard lahir dari keluarga olahragawan, terutama sepak bola. Sang ayah yang bernama Thierry, pernah jadi pemain berstatus semi-pro dan di masa aktif bermain, ia merupakan gelandang bertahan.
Sang ibu, Carine, juga pesepak bola. Carine, yang berposisi sebagai penyerang, bahkan bermain hingga level Divisi Utama Belgia. Carine baru berhenti bermain saat mengandung Hazard. Usia kandungannya ketika itu, tiga bulan.
Menariknya, saat sang ibu belum mundur, ia sempat mencetak gol dengan Hazard bayi dalam kandungan. Jadi, ada lelucon jika Eden Hazard bahkan sudah mencetak gol saat dalam kandungan, untuk mempertegas bila pemain yang kini berusia 28 tahun itu memang terlahir sebagai pesepak bola andal.
Thierry dan Carine juga membesarkan keempat putra mereka dalam lingkungan cinta sepak bola pada khususnya, dan olahraga pada umumnya.
Berharap Prestasi di Real Madrid
Hazard baru saja gabung Real Madrid, saudara laki-lakinya Thorgan bermain di Borussia Monchengladbach, Kylian dalam masa pinjaman dari Chelsea ke Cercle Brugge, dan satu lagi, Ethan, masih terlalu muda untuk bermain di level profesional, namun ia sudah mulai mengikuti jejak kakak-kakaknya.
Hazard kecil sudah bertekad baja. Thierry menuturkan, saat berusia lima tahun, Hazard menemukan lubang lantaran ia masih terlalu kecil untuk melewati pagar pembatas dari rumahnya dengan lapangan sepak bola. Lewat lubang itu, ia bisa keluar dan bermain di lapangan.
Masa kecilnya dihabiskan bermain di berbagai lapangan di sekitar Belgia, sebelum ia pindah ke Prancis dan ke Lille pada usia 14, memulai debutnya dengan tim pertama saat berusia 16 tahun.
Sang ayah sempat memperingatkannya untuk tidak mengharapkan karier profesional, mengingat kehidupan tak bisa diduga. Namun, Hazard berhasil maju dan telah menikmati kesuksesan di mana pun dia berada.
Mulai memenangi Ligue 1, Coupe de France, dan pemain terbaik Ligue 1 semasa di Lille, dua gelar Liga Premier di Chelsea, hingga finis di peringkat ketiga di Piala Dunia 2018.
Kini dia berharap bisa menambah prestasinya di Santiago Bernabeu. Eden Hazard dikontrak Real Madrid selama lima musim, hingga 30 Juni 2024.
Sumber: Bola.com
Advertisement