Praveen Jordan / Melati Oktavianti Gagal Juara Australia Open 2019

Praveen Jorgan / Melati Oktavianti tak bisa menyaingi kekuatan ganda campuran Tiongkok, Yilyu Wank / Dongping Huang di final Australia Open 2019.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 09 Jun 2019, 14:57 WIB
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti di Piala Sudirman 2019. (twitter.com/INABadminton)

Liputan6.com, Sydney - Ganda campuran Tiongkok, Yilyu Wank / Dongping Huang menjadi juara Australia Open 2019. Di babak final, mereka mengalahkan pasangan Indonesia, Praveen Jordan / Melati Oktavianti dalam dua set langsung di Quaycentre, Sydney Olimpic Park, Sydney, Minggu (9/6/2019).

Pada set pertama Australia Open, Praveen Jordan / Melati Oktavianti terlihat kesulitan menghadapi pasangan asal Tiongkok tersebut. Bahkan, Praven / Melati sempat tertinggal 7-13 dari Yilyu Wank / Dongping Huang.

Unggulan pertama di Australia Open tersebut berhasil menguasai Praven / Melati pada set pertama dengan skor 21-15.

Pada gim kedua, Praveen / Melati yang menjadi unggulan keenam di Australia Open mencoba tampil habis-habisan. Mereka ingin memperbaiki rekor pertemuan, yang selalu kalah dari empat pertemuan melawan Yilyu / Dongping.

Namun, Yilyu / Dongpin, yang merupakan peringkat kedua dalam ranking BWF tampil lebih baik. Mereka menyudahi perlawanan Praveen / Melati di gim kedua dengan skor 21-8.

Kemenangan di Australia Open membuat Yilyu Wank / Dongping Huang memperpanjang rekor kemenangan atas Praveen / Melati. Yilyu / Dongping selalu meraih kemenangan dalam lima pertemuan melawan peringkat tujuh dunia tersebut.

 


Jonatan Menang

Jonathan Christie. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sementara itu, tunggal Indonesia, Jonatan Christie berhasil menjadi juara Australia Open. Dia mengalahkan rekan senegaranya, Anthony Sinisuka Ginting.

Pada laga ini, Jonathan memenangkan gim pertama tunggal putra Australia Open 2019 dengan kedudukan 21-17. Ginting berhasil memaksa Jojo memainkan gim ketiga setelah menang 21-13.

Bermain habis-habisan di gim kedua tampaknya membuat Ginting kehabisan tenaga. Ahasil, di gim ketiga, ai tampil tak sama greget dengan gim kedua. Hal ini menguntungkan Jojo yang akhirnya menang 21-14.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya