Turki Raup Rp 24 Triliun dari Kunjungan Turis Selama Libur Idul Fitri

Selama libur Idul Fitri, pemerintah Turki disebut meraup pendapatan Rp 24,3 miliar dari sektor pariwisata.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 09 Jun 2019, 21:20 WIB
Isikli Tosun Baba (60) memegang dan mengenakan bendera Turki di Oncupinar, Kilis, Turki, Minggu (28/1). (AP Photo/Lefteris Pitarakis)

Liputan6.com, Ankara - Libur Idul Fitri selama sembilan hari di Turki diperkirakan akan menghidupkan nilai ekonomi setempat secara signifikan.

Diperkirakan pergerakan wisatawan di Turki mencapai lima juta orang hingga selesainya periode libur Idul Fitri pada akhir pekan ini.

Dikutip dari Hurriyet Daily News pada Minggu (9/6/2019), aktivitas wisata itu menciptakan perputaran uang hingga 10 miliar lira, atau setara Rp 24,3 triliun.

Dari seluruh wisatawan tersebut, mayoritas berasal dari dalam negeri, yang berpergian ke kampung halaman mereka untuk merayakan Idul Fitri.

Sementara sekitar 400.000 wisatawan lainnya dilaporkan berduyun-duyun pergi kota-kota pantai atau obyek wisata populer, kata Kepala Asosiasi Hotel Turki (TÜROFED), Osman Ayik.

"Perputaran uang dari aktivitas wisatawan yang memilih akomodasi di hotel-hotel mungkin mencapai 1 miliar lira. Tetapi seluruh kontribusi (keuangan) pada liburan Idul Fitri mampu menyentuh 10 miliar lira, atau bahkan lebih," jelas Ayik optimis.

 

 


Libur Idul Fitri Diperpanjang

Ilustrasi Masjid (Istimewa)

Pada awalnya, pemerintah Turki secara resmi menetapkan libur Idul Fitri pada 4-6 Juni 2019.

Namun, sepekan sebelum Lebaran tiba, pemerintah menandatangani surat edaran yang mengatakan bahwa tanggal 3 Juli (Senin) dan 7 Juli (Jumat) juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Secara efektif, jumlah libur Idul Fitri di Turki mencapai sembilan hari, termasuk dua kali akhir pekan.

Sementara itu, menurut Ayik, obyek wisata pesisir Aegean dan Mediterania menjadi rujukan utama wisatawan di libur Lebaran kali ini, yang bertepatan dengan musim panas.

"Ada kapasitas 1,5 juta tempat tidur berlisensi di hotel-hotel di seluruh Turki," kata Ayik, menambahkan bahwa 30 persen dari kapasitas ini kemungkinan diisi oleh wisatawan lokal selama liburan Idul Fitri.


Momen Emas untuk Wisatawan

Ilustrasi piknik di pantai (iStockphoto)

Tingkat hunian banyak hotel di berbagai provinsi pesisir di Turki seperti Antalya, İzmir, dan Muğla, telah mencapai 100 persen.

Kepala Persatuan Pengusaha dan Operator Wisata Mediterania (AKTOB), Erkan Yağcı, mengatakan bahwa pengumuman perpanjangan libur Idul Fitri merupakan "momen emas" bagi pelanggan yang ingin membeli paket liburan murah.

"Ini benar-benar telah memberikan peluang bagi para wisatawan, membuat mereka lebih mudah membuat rencana liburan, serta memilih wilayah (tempat mereka ingin menghabiskan liburan) dan hotel. Dan kami juga telah melihat manfaat dari ini sebagai sektor (pariwisata)," kata Yağcı.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya