Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa, momen ibadah bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H telah usai. Selain menjalani aktivitas ibadah seperti berpuasa dan shalat tarawih, momen Ramadan juga merupakan saat masyarakat Indonesia berkumpul bersama dengan teman dan keluarga.
Kegiatan tersebut tidak lepas dari makanan yang mempersatukan keluarga dan kerabat pada waktu sahur dan berbuka puasa. Setelah bulan Ramadan, GrabFood mengungkapkan data tren kuliner selama bulan suci pada tahun ini.
Pada Ramadan 2019, GrabFood telah mendorong peningkatan jumlah pesanan yang diterima sejumlah mitra merchant hingga 5 kali lipat. Demikian menurut keterangan resmi yang Liputan6.com terima, Senin (10/6/2019).
Baca Juga
Advertisement
Yuk, kita cari tahu makanan apa saja yang paling banyak dipesan pelanggan GrabFood.
Bubble Tea dan Ayam Geprek tetap menjadi favorit
Selama bulan puasa, minuman bubble tea yang dingin nan menyegarkan jadi favorit masyarakat untuk melepaskan rasa dahaga ketika berbuka puasa. Sedangkan, ayam geprek yang menawarkan perpaduan rasa gurih dan pedas masih digemari banyak orang selama Ramadan.
Selain ayam geprek, tidak mengejutkan jika berbagai olahan ayam goreng lainnya juga menjadi menu yang sering dipesan masyarakat Indonesia GrabFood.
Camilan favorit bulan puasa?
Menikmati camilan atau ngemil, menjadi satu kebiasaan yang tidak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari terutama untuk mengatasi rasa lapar di sela-sela waktu makan berat.
Menurut YouGov, Indonesia merupakan salah satu negara dengan kebiasaan ngemil tertinggi di Asia Pasifik. Selama bulan puasa, GrabFood mencatat bahwa pisang goreng menjadi camilan primadona pelanggan Indonesia. Selain pisang goreng, martabak juga menjadi menu camilan yang paling banyak dipesan selama Ramadan.
Jumlah pesanan dari GrabKitchen naik signifikan
Kehadiran GrabKitchen di Indonesia disambut baik oleh para pelanggan berkat beragamnya pilihan santapan dan waktu pengantaran yang lebih singkat. Lewat GrabKitchen, pelanggan dapat memesan beberapa menu berbeda sekaligus dalam satu pesanan.
Misalnya, memesan bakso, ayam goreng, burger dan milk tea dari merchant dalam satu pesanan yang sama. Konsep ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada September 2018 ketika GrabFood membuka dapur delivery-only pertamanya di Kedoya, Jakarta Barat.
Selama Ramadan, jumlah pesanan makanan dan minuman dari GrabKitchen mengalami peningkatan signifikan dengan ayam dan Thai tea sebagai menu yang paling banyak dipesan pelanggan.
GrabKitchen sendiri merupakan dapur delivery-only, yang juga dikenal dengan istilah dapur satelit, yang menggabungkan sejumlah brand makanan dan minuman dalam satu dapur sentral untuk memenuhi permintaan santapan di wilayah tertentu.
GrabFood kini telah mengoperasikan tiga GrabKitchen di Jakarta yaitu di Kedoya, Cideng dan Kramat, mengukuhkan komitmennya untuk mendekatkan pelanggan dengan santapan lokal favorit mereka dan mendorong pertumbuhan merchant.
(Isk/Ysl)
Advertisement