Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News, gempa yang cukup kuat mengguncang wilayah Cilacap, Jawa Tengah, Nusa Dua, Bali, dan Kabupaten Sarmi, Papua, Minggu, 9 Juni 2019.
Meski tak berpotensi tsunami, kuatnya getaran gempa dirasakan hingga ke sejumlah wilayah. Gempa magnituo 5,7 di Cilacap misalnya, getarannya terasa sampai Pangandaran, Cilacap, Ciamis, dan Kebumen, Bandung, Kota Banjar, Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, dan Banjarnegara.
Advertisement
Sementara, gempa di Nusa Dua bermagnitudo 5,2, sedangkan Papua digoyang lindu dengan magnitudo 5,4.
Selain gempa, pilihan politik almarhum Ani Yudhoyono juga kembali mencuat. Pernyataan itu kini keluar dari Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade.
Lewat Twitternya, Andre menyebut, bahwa SBY lah yang meminta Prabowo agar informasi yang diterima itu diumumkan ke awak media. Benarkah?
Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Minggu, 9 Mei 2019:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Gempa Hari Ini Guncang Cilacap, Bali, dan Papua
Gempa melanda tiga wilayah Indonesia hari ini, Minggu (9/6/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi di wlayah Cilacap, Jawa Tengah, Nusa Dua, Bali, dan Kabupaten Sarmi, Papua.
Ketiga gempa terjadi dalam kurun waktu 16.32 WIB hingga pukul 18.53 WIB.
Cilacap diguncang gempa magnitudo 5,7, Nusa Dua bermagnitudo 5,2, sementara Papua digoyang lindu 5,4.
Advertisement
2. Soal Pilihan Politik Ani Yudhoyono, BPN: SBY yang Minta Prabowo Umumkan
Bola panas pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto soal pilihan politik almarhumah Ani Yudhoyono, terus berkecamuk. Kali ini, sorotan tajam datang dari Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade.
"True story, Pak Prabowo di-bully tentang pilihan Bu Ani 2014 dan 2019, padahal info ini didapatkan langsung Pak Prabowo dari Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," kata Andre lewat cuitan Twitter pribadinya yang disebarkan ke awak media, Minggu (9/6/2019).
Menurut Andre, SBY yang meminta Prabowo agar informasi yang diterima itu diumumkan ke awak media sebelum pulang meninggalkan Puri Cikeas.
3. Kesal Ditipu Komandan, Eks Anggota Separatis Papua Kembali ke Pangkuan NKRI
Telangga Gire, anggota kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Papua, akhirnya kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Hal ini dikarenakan Telangga sudah muak dengan omong kosong atasannya, Goliat Tabuni.
Dia mengaku kerap dibuai kemerdekaan Papua dan jabatan semu.
Telangga mengatakan, ia bersama rekannya sesama pengikut Goliat hidup menderita di hutan selama bertahun-tahun. Tak cukup logistik dan prasarana, mereka harus hidup kepanasan, kedinginan, kehujanan, dan kelaparan terus menerus.
"Kami juga memikirkan anak-anak kami, mereka harus sekolah agar nanti hidupnya lebih baik, tidak seperti saya," katanya menyesal.
Advertisement