Turin- Juventus dikabarkan bakal agresif dalam mengejar Paul Pogba pekan depan. Juara seri A Italia delapan musim beruntun ini dikabarkan sudah punya siasat jitu untuk kalahkan Real Madrid dan PSG yang juga meminati pemain MU tersebut.
Dilansir dari Express, Pogba disebut bakal meninggalkan Old Trafford di bursa transfer kali ini karena sudah merasa tidak mampu lagi berkembang di sana. Sebagai juara dunia, Pogba tidak puas dengan situasi MU yang tidak akan bermain di Liga Champions musim depan.
Baca Juga
Advertisement
Situasi Pogba ini menarik minat klub-klub raksasa Eropa. Real Madrid terlebih dahulu mengejar, dengan Zinedine Zidane sebagai daya tawar. Lalu, Juventus ikut-ikutan mengejar Pogba, lalu PSG yang ikut tertarik.
Biarpun demikian, MU tidak akan melepas Pogba dengan mudah. Setan Merah tidak mau rugi terlalu besar dari 89 juta poundsterling yang mereka habiskan untuk mendatangkan Pogba beberapa tahun lalu.
Menurut laporan yang sama, Juventus berambisi membentuk era baru, setelah mendatangkan Cristiano Ronaldo pada musim lalu. Pogba dan Ronaldo diyakini bisa membuat Juventus makin bersinar.
Juventus terbilang unggul dari klub-klub lain. Mereka punya kenangan manis dengan Pogba. Namun, Juve terlebih dahulu ingin menuntaskan kedatangan Maurizio Sarri sebagai pelatih baru. Sarri dipercaya bisa mengembangkan Pogba.
Ancaman terbesar untuk Juventus datang dari PSG. Jawara Prancis itu mungkin bergerak dalam senyap, tetapi mereka menawarkan kampung halaman pada Pogba yang lahir di Prancis. Bersama Philippe Coutinho, Pogba merupakan target utama mereka.
Gairah Baru
Meski terus dikritik, Pogba sebenarnya menikmati salah satu musim paling produktifnya bersama MU di 2018/19 lalu. Dia membungkus 13 gol dan sembilan assists di Premier League.
Kabarnya, Juve tidak main-main dalam pemburuan Pogba. Masih menurut laporan yang sama, Juve disebut siap menawarkan tiga pemain sekaligus untuk merayu MU melepaskan Pogba.
Si Nyonya Tua menyiapkan Miralem Pjanic, Emre Can, dan Blaise Matuidi. Nama Paulo Dybala juga dipertimbangkan, meski sang pemain ngotot bertahan di Turin.
Bagaimanapun, Juve sungguh ingin mendatangkan pemain-pemain baru yang lebih kuat untuk mewujudkan mimpi jadi juara Liga Champions, dengan Maurizio Sarri sebagai pelatih baru.
Sumber: Bola.net
Advertisement