Polisi menyemprotkan merica kepada pengunjuk rasa yang menolak RUU Ekstradisi di luar gedung parlemen, Hong Kong, Senin (10/6/2019). Pengunjuk rasa menolak RUU Ekstradisi lantaran memungkinkan para terduga pelaku kejahatan untuk diekstradisi ke China untuk diadili. (AP Photo/Vincent Yu)
Polisi menyemprotkan merica kepada pengunjuk rasa yang menolak RUU Ekstradisi di luar gedung parlemen, Hong Kong, Senin (10/6/2019). Bentrokan terjadi ketika pengunjuk rasa memaksa masuk ke gedung parlemen di Hong Kong. (AP Photo/Vincent Yu)
Polisi terlibat bentrok dengan pengunjuk rasa yang menolak RUU Ekstradisi di luar gedung parlemen, Hong Kong, Senin (10/6/2019). Pihak berwenang menyatakan massa aksi mencapai 240.000 orang. (AP Photo/Kin Cheung)
Polisi terlibat bentrok dengan pengunjuk rasa yang menolak RUU Ekstradisi di luar gedung parlemen, Hong Kong, Senin (10/6/2019). Unjuk rasa ini diselenggarakan oleh Front Hak Asasi Manusia (HAM) Sipil. (AP Photo/Kin Cheung)
Polisi menyeret pengunjuk rasa yang menolak RUU Ekstradisi di luar gedung parlemen, Hong Kong, Senin (10/6/2019). Unjuk rasa ini disinyalir sebagai salah satu protes terbesar di Hong Kong sejak 2003 lalu terkait hukum keamanan nasional. (AP Photo/Vincent Yu)
Pengunjuk rasa yang menolak RUU Ekstradisi berhamburan saat bentrok dengan polisi di luar gedung parlemen, Hong Kong, Senin (10/6/2019). Massa diperkirakan akan semakin membesar dalam beberapa hari mendatang. (AP Photo/Kin Cheung)