Liputan6.com, Jakarta - Akun Facebook bernama Putra Pulungan mengunggah sebuah foto tangkapan layar sebuah artikel berjudul, 'Ketua KPU Imbau Masyarakat Hormati Hasil Pemilu Walau Banyak Kecurangan', pada 3 Juni 2019.
Artikel tersebut diklaim dipublikasikan oleh situs Republika.co.id.
Advertisement
"Ini yg di namakan skolah tinggi tapi otak dun** dan to***
Kalau namanya curang brarti harus di disc," demikian narasi yang ditulis pemilik akun Facebook Putra Pulungan menyertai unggahannya.
Unggahan itu sudah dibagikan 2.600 kali dan mendapat tanda suka 252. Ada 212 komentar dalam unggahan tersebut.
Benarkah Ketua KPU Arief Budiman mengatakan hal itu? Dan benarkah artikel dalam tangkapan layar di akun Facebook Putra Pulungan berasal dari Republika.co.id?
Penelusuran Fakta
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Liputan6.com, tangkapan layar yang diunggah oleh akun Facebook Putra Pulungan tidak sesuai dengan artikel asli yang diunggah Republika.co.id.
Situs Republika.co.id pada Jumat, 31 Mei 2019 memuat artikel berjudul Ketua KPU Imbau Masyarakat Hormati Hasil Pemilu 2019.
Berikut isi artikel tersebut:
"Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengimbau masyarakat untuk menghormati hasil Pemilu 2019. Semua pemimpin yang terpilih lewat pemilu perlu didukung untuk memimpin Indonesia lima tahun mendatang.
"Pemilu 2019 sudah kita laksanakan, puasa ramadhan sudah kita tunaikan. Jadi mari sama-sama kita raih kemenangan untuk semua, karena sebetulnya ini kemenangan bersama. Siapa pun yang terpilih, mereka adalah pemimpin kita, mau 01 mau 02, mau partai nomor 1, 2, 3, sampai 20," ujar Arief kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/5).
Dia melanjutkan, suka atau tidak suka, para peserta pemilu terpilih akan memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan. Baik di tingkat eksekutif maupun legislatif di pusat hingga daerah telah terpilih berdasarkan suara terbanyak.
"Mereka yang akan memimpin kita lima tahun ke depan. Ya mari kita sama-sama jaga supaya lima tahun ke depan cita-cita bangsa ini bisa dicapai," tambah Arief."
Advertisement
Kesimpulan
Tangkapan layar yang diunggah oleh akun Facebook bernama Putra Pulungan bukanlah artikel asli yang dipublikasikan Republika.co.id pada 31 Mei 2019 lalu.
Sama sekali tak ada kata 'kecurangan' yang diungkap Ketua KPU dalam artikel asli yang diunggah situs Republika.
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.