Liputan6.com, Tiongkok - Seorang gadis asal Zhejiang, Tiongkok, baru-baru ini dirawat di ruang gawat darurat rumah sakit setempat setelah mengeluh sakit perut, kesulitan makan dan sulit buang air besar.
Baca Juga
Advertisement
Setelah menjalani CT scan di bagian perutnya, pada 28 Mei 2019, dokter menemukan bahwa perut, usus dan anusnya dilapisi dengan bola-bola buble tea yang tidak tercerna.
Melansir World of Buzz, Senin (10/6/2019), para dokter yang menangani gadis 14 tahun itu pun terkejut dan meminta keterangan mengenai buble tea yang dikonsumsinya. Saat dimintai keterangan, gadis itu menjawab bahwa dirinya terakhir minum buble tea lima hari yang lalu.
Zhang yang merawat gadis itu mengatakan bahwa jumlah bola-bola buble tea yang ditemukan di perut gadis itu tidak mungkin terakumulasi hanya dalam satu hari. Itu berarti ada kemungkinan gadis itu berbohong untuk menyembunyikan kebiasaannya mengkonsumsi buble tea dari orangtuanya.
Bola-bola Buble Tea Tidak Mudah Dicerna
Setelah diperiksa, gadis itu pun diberi obat pencahar untuk membantu mengeluarkan bola-bola buble tea yang menempel di tubuhnya.
Direktur He Yuling dari Rumah Sakit Rakyat Kota Zhuji menambahkan bahwa bola-bola buble tea yang terbuat dari tepung tapioka tidak mudah dicerna.
Selain itu, sejumlah pedagang menambahkan zat pengental pada bola-bola buble tea mereka untuk membuatnya lebih kenyal. Itu bahkan dapat menyebabkan efek yang lebih berbahaya bagi sistem pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Advertisement