Digoda Munchen, Sane Minta Saran David Beckham

Pemain Manchester City, Leroy Sane, menjadi salah satu target Bayern Munchen pada bursa transfer musim panas 2019.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 11 Jun 2019, 08:15 WIB
Pemain Manchester City, Leroy Sane jadi incaran Bayern Munchen (AFP/Paul Ellis)

Jakarta - Winger Manchester City, Leroy Sane, menjadi salah satu target Bayern Munchen pada bursa transfer musim panas 2019. Ia masih mempertimbangkan opsi tersebut dan dikabarkan minta saran kepada David Beckham. 

Seperti dilansir The Sun, Senin (10/6/2019), Sane sudah menghubungi perwakilan Beckham untuk mempermulus keinginannya berkonsultasi soal tawaran Bayern Munchen. Namun, tidak dijelaskan alasan Sane memilih Beckham untuk meminta saran. 

Pilihan Sane berbicara kepada Beckham tentu akan membuat fans Manchester City tak senang. Bagaimana pun Beckham adalah legenda klub seteru mereka. Beckham tercatat menghabiskan 11 musim bersama MU sebelum hijrah ke Real Madrid, kemudian pindah ke LA Galaxy. 

Beckham selanjutnya kembali ke Eopa untuk berkarier di AC Milan dan Paris Saint-Germain. Meskipun sudah gantung sepatu, dia masih menjadi salah satu rujukan bagi para pemain muda. Ternyata, Sane menjadi salah satunya.

Selain meminta saran kepada Beckham, Leroy Sane juga telah berbicara dengan agen terkenal tentang masa depannya.

Tawaran dari Bayern Munchen sulit diabaikan karena belakangan Leroy Sane sulit menembus skuat inti. Klub Bavarians tersebut juga dibarkan mampu menyedikan dana besar untuk memboyong pemain Jerman tersebut. 

 


Guardiola Masih Beri Dukungan

Masa depan Leroy Sane mulai menjadi bahan spekulasi setelah manajer Manchester City, Pep Guardiola, tak memainkannya sejak April. Guardiola sudah menjelaskan alasan keputusannya itu dan mengaku masih mendukung Sane.

"Saya sudah sering bilang seberapa penting Leroyy bagi kami, di saat yang bagus atau momen buruk. Dia tahu alasan mengapa tak bermain akhir-akhir ini," ujar Guardiola, beberapa waktu lalu. 

"Di beberapa laga tertentu, saya memilih pemain yang punya lebih banyak mengontrol. Kekaguman dan kepercayaan saya kepadanya masih utuh. Itu selalu ada, tapi saya ingin lebih," imbuh Guardiola. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya