Liputan6.com, Jakarta Olahraga saja tak cukup efektif dalam menurunkan berat badan usai Lebaran. Perpaduan olahraga dan diet baru membantu Anda mensukseskan misi menurunkan berat badan pascamakan enak Lebaran.
Professor Pendidikan Fisik dan Ilmu Olahraga Auburn University, Alabama, Amerika Serikat, Michele Olson mengatakan bahwa Anda tidak dapat menurunkan berat badan hanya dengan melakukan diet. Jadi, olahraga merupakan komponen penting untuk mencapai berat badan yang diinginkan.
Advertisement
"Olahraga menstimulasi metabolisme tubuh maka sehingga membakar lemak tubuh lebih cepat. Angka pada timbangan mungkin tidak membuat Anda terkesan tapi massa lemak jadi berkurang, sehingga Anda terlihat lebih kurus," kata Olson, seperti dikutip dari Huffington Post, Jumat (14/6/2019).
Selain itu, Olson mengatakan tidak perlu melakukan olahraga setiap hari untuk menurunkan berat badan. Anda hanya perlu melakukan olahraga sekitar 5 kali per minggu dengan durasi 50 menit dengan intensitas sedang.
Selain itu, jangan hanya melakukan olahraga angkat beban. Lakukan juga gerakan yang menggunakan berat badan Anda sendiri seperti squats, lunges, push up dan plank. Selain itu, Anda juga harus mengingat manfaat lain dari olahraga yaitu peningkatan kualitas tidur, penurunan kolestrol dan tingkat stres.
Saksikan juga video berikut:
Persentase Keberhasilan Diet dan Olahraga
Keberhasilan menurunkan berat badan memang tak hanya soal diet. Menurut Biochemist Nutritional dan Mantan Direktur Klinik Nutrisi University of Utah, Shawn M. Tallbot, keberhasilan menurunkan berat badan dipengaruhi 75 persen karena diet dan 25 persen berkat olahraga.
Sebuah studi yang menganalisis 700 orang, mengungkapkan hasil terbaik dalam jangka pendek didapatkan dengan memiliki pola makan yang baik.
Rata-rata seseorang yang diet tanpa melakukan olahraga dalam jangka waktu 15 minggu berat badannya turun 10 kg. Sebaliknya yang hanya melakukan olahraga hanya kehilangan sekitar 3 pon dalam jangka waktu 21 minggu.
Penulis: Khairuni Cesario
Advertisement