Pelatih Persebaya Sebut Timnya Butuh Pembenahan Menyeluruh

Persebaya dipaksa kehilangan beberapa pemain kunci yang biasa menjadi andalan di lini depan, tengah hingga belakang.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jun 2019, 08:50 WIB
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Hasil kurang bagus diraih Persebaya Surbaya hingga pekan ketiga Shopee Liga 1. Situasi ini membuat Persebaya harus banyak berbenah.

Pasalnya, pertandingan yang lebih berat akan dihadapi tim kebanggaan Arek Suroboyo tersebut.

Menurut pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, pembenahan harus dilakukan menyeluruh. Sebab, hampir di semua sektor masih terdapat banyak kekurangan, terutama di lini serang dan pertahanan.

"Depan kurang produktif, belakang juga kurang konsentrasi, selalu kemasukan hal-hal yang tidak perlu," ungkap arsitek yang akrab disapa Djanur itu.

Dari tiga pertandingan yang dilalui, Persebaya baru mencetak 3 gol dengan masing-masing satu gol tiap laga. Sebaliknya, Green Force, julukan lain Persebaya sudah kemasukan 4 gol.

"(Lini) tengah juga masih belum solid, artinya semua lini butuh perbaikan," tegas pelatih Persebaya tersebut.


Kehilangan Pemain

Kurang maksimalnya performa tim di semua lini bukan tanpa sebab. Persebaya dipaksa kehilangan beberapa pemain kunci yang biasa menjadi andalan di lini depan, tengah hingga belakang.

Pemain yang dimaksud diantaranya Amido Balde, Otavio Dutra, Nelson Alom, dan penjaga gawang, Miswar Saputra. Ketiganya harus absen karena dibekap cedera.

Dan di tengah persiapan menghadapi pertandingan di bulan Juni, Persebaya harus melepas beberapa pemainnya ke timnas Indonesia. Seperti Hansamu Yama dan Ruben Sanadi.


Tak Berpengaruh

Namun, Djanur berharap absennya dua bek tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap tim. Karena setelah uji coba kontra Yordania dan Vanuatu, mereka akan kembali.

"Mereka akan kembali lagi tanggal 16 (Juni) mungkin, dan gabung lagi dengan klub," pungkasnya.

Sumber: Bola.net

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya