Liputan6.com, Paris - Neymar Jr resmi menjadi pemain termahal di dunia setelah diboyong PSG dari Barcelona dengan bandrol mencapai 222 juta euro tahun 2017 lalu. Namun klub raksasa asal Prancis itu harus siap merugi berhubung harga sang bintang menurun drastis di tahun ini.
Nilai pembelian itu sendiri tidak bertentangan dengan regulasi UEFA yang dikenal dengan nama Financial Fair Play, meskipun PSG tidak mendapatkan nilai sebanding dari penjualan pemainnya di tahun itu. PSG punya trik tersendiri untuk mendapatkannya.
Baca Juga
Advertisement
Dari laporan Mundo Deportivo tahun 2017, diketahui bahwa Neymar dikontrak oleh Qatar Sport Investment untuk menjadi ambasador Piala Dunia 2022 mendatang. Dan kebetulan, perusahaan tersebut merupakan pemilik sah klub berjuluk Les Parisiens itu.
Dengan demikian, Neymar bisa membayar klausul pembelian di dalam kontraknya bersama Barcelona. Ia pun bebas untuk angkat kaki dari klub raksasa Spanyol tersebut dan PSG juga bisa merekrutnya secara 'gratis'.
PSG sudah membuat skema yang matang untuk memboyong Neymar dari Barcelona, pun telah mengeluarkan dana besar. Tetapi, pemain berumur 27 tahun tersebut belum memberikan kontribusi yang sepadan dalam dua musim terakhir.
Nasib yang malang kerap menimpanya. Di tahun 2018 dan 2019 ini, ia dihantam oleh cedera sehingga harus menepi untuk waktu yang lama. Dan setiap kali ia absen, PSG harus menerima ganjaran berat yakni tersingkir dari ajang Liga Champions.
Keterlibatan pemain asal Brasil tersebut dengan PSG pun terbilang kecil. Menurut L'Equipe, ia hanya memainkan 51,8 persen laga sejak bergabung dengan PSG. Jauh di bawah Lionel Messi (87 persen) dan Cristiano Ronaldo (77 persen), dalam kurun waktu yang sama.
Berpengaruh
Presentase itu juga telah mempengaruhi nilainya pada bursa transfer. Lembaga penelitian asal Prancis, CIES Football Observatory, mematok harga Neymar di angka 120 juta hingga 150 juta euro per bulan Juni ini. Sebelumnya, ia dihargai 213 juta euro.
Jumlah penampilan yang minim bukan satu-satunya alasan harga Neymar menurun drastis. Faktor di luar lapangan juga berpengaruh. Seperti yang diketahui, belakangan ini ia sedang berhadapan dengan tuduhan pemerkosaan.
Advertisement
Tentukan Sikap
Kasus itu juga membuat namanya tercoreng di sejumlah sponsor yang telah menjadikannya sebagai brand ambassador. Bahkan korporasi asal Amerika Serikat, Mastercard, sudah menurunkan tampang Neymar dari iklannya.
Sponsor lain diyakini akan menentukan sikapnya dalam waktu dekat. Disebut oleh Marca, dua merek lain itu adalah produsen pakaian dan sepatu olahraga terkemuka, Nike, dan minuman energi asal Austria, Red Bull.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini