Liputan6.com, Jakarta - Chicco Jerikho angkat bicara terkait fenomena menjamurnya kedai kopi di berbagai kota. Tak hanya Jakarta, kedai kopi kini mewabah di ibu kota provinsi hingga kota-kota kecil. Chicco Jerikho sendiri bersama rekan bisnisnya tengah membesarkan kedai kopi Filosofi Kopi.
Bintang sinetron Cinta Bunga ini menyebut, Filosofi Kopi telah hadir di Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang. Dalam waktu dekat, kata Chicco Jerikho, Filosofi Kopi akan menyapa luar Pulau Jawa.
“Tahun ini kami akan membuka cabang baru di Makassar, Sulawesi Selatan. Kalau boleh berharap hingga akhir tahun nanti kami bisa memiliki 7 atau 8 kedai kopi,” ungkap Chicco Jerikho dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
Chicco Jerikho tak gentar meski kedai kopi merekah bak cendawan. Bintang film Ave Maryam berpendapat, “Masyarakat Indonesia memang punya tradisi ngopi. Itu sebabnya kita mendengar istilah warung kopi, kan.”
Maraknya orang mendirikan kedai kopi menandakan kesadaran masyarakat terhadap tanaman ini meningkat. Chicco Jerikho percaya, perlahan, masyarakat tak hanya menikmati kopi sembari merumpi.
Lebih Menghargai
Mereka mengasup informasi bagaimana biji kopi bisa menjadi bubuk, diseduh, dan terhidang di cangkir mereka. Lebih jauh, masyarakat lebih menghargai proses dari hulu ke hilir dan dedikasi para petani kopi. Chicco Jerikho ingin dunia mengenal Indonesia sebagai salah satu lumbung kopi dunia.
“Setahu saya beberapa tahun lalu Indonesia menjadi salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Sayang, sekarang dibalap oleh Vietnam,” imbuh Chicco Jerikho.
Advertisement
Kecintaan pada Kopi
Ia menambahkan, kedai kopi memungkinkan generasi muda menyalurkan kecintaan mereka pada kopi. “Selain itu, kedai kopi memperkenalkan profesi baru kepada publik yakni barista. Lewat profesi ini anak muda bisa berkreasi dengan kopi dan menjaga kualitas kopi Indonesia,” pungkas Chicco Jerikho di Jakarta baru-baru ini. (Wayan Diananto)