Setiap Hari Minum Kopi, Apa yang Terjadi pada Tubuh?

Ada manfaat minum kopi, tapi juga dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jun 2019, 11:00 WIB
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Sebagian orang tidak bisa melewatkan hari tanpa minum kopi. Bila tidak minum kopi, katanya terasa kurang berenergi dan semangat.

Bila menilik data statistik di Amerika Serikat, 54 persen orang di atas umur 18 tahun minum kopi sebanyak 3,1 gelas per hari.

Namun, sebenarnya bagaimana efeknya mengonsumsi kopi setiap hari? Melansir dari Reader's Digest, berikut tujuh hal yang terjadi. 

1. Panjang umur

Rata-rata orang Amerika mendapatkan kandungan antioksidan terbanyak dari kopi. Kebiasaan minum kopi hitam setiap hari justru menurunkan risiko pengembangan penyakit tertentu. 

"Konsumsi kopi secara sedang yakni sekitar 3 hingga 5 gelas per hari kemungkinan dapat menurunkan kematian karena berbagai penyebab, menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit parkinson, demensia, sirosis hati dan kanker tertentu termasuk liver dan endometrium," kata ahli nutrisi dari Community Coffee Company, Beth Witherspoon.

Namun, untuk mendapatkan manfaat baik dari kopi, itu dari yang murni ya. Bukan ditambah gula dan krimer 

"Supaya antioksidan dapat bekerja Anda harus mengonsumsi kopi tanpa krim dan gula," kata Janet Rich Pittman.

 


Suasana Hati Meningkat

Kopi / Sumber: iStockphoto

Kandungan kafein kopi secara langsung terhubung dengan otak. Efek ini dilihat dari konsumsi rendah kopi sekitar 75 mg. 

"Kafein dikaitkan dengan tindakan positif otak termasuk peningkatan kesadaran mental, membantu konsentrasi dan meningkatkan mood," kata Witherspoon.

Selain meningkatkan suasana hati, kopi juga dapat menurunkan tingkat depresi. Berdasarkan American Association of Retired Person (AARP), kopi menurunkan tingkat bunuh diri.

Sebuah studi dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa seseorang yang minum kopi berkafein 2 hingga tiga gelas sehari menurunkan tingkat bunuh diri sebanyak 45 persen. Hal ini kemungkinan disebabkan efek stimulan kafein yang meningkatkan dapat meningkatkan mood.

3. Daya ingat meningkat

Sebuah studi menunjukkan manfaat kopi dalam meningkatkan daya ingat. Berdasarkan Journal Nature Neuroscience, kafein meningkatkan performa daya ingat selama 24 jam setelah konsumsi.

Hasilnya menyimpulkan bahwa kafein memiliki pengaruh dalam meningkatkan ingatan jangka panjang manusia. Namun, perlu ditekankan bahwa kafein dalam jumlah banyak belum tentu dapat memiliki efek positif lebih besar terkait produktivitas.

 


4. Performa Tubuh Meningkat

Minum kopi (iStockphoto)​

Atlet yang menyukai kopi kemungkinan akan senang dengan hal ini. Kopi ternyata memiliki manfaat pada mental dan fisik. 

"Kafein pada kopi mempengaruhi performa fisik khususnya ketahanan dalam berolahraga. Kandungan kafein yang direkomendasikan adalah sebanyak 2 hingga 6 miligram kafein per kilogram berat tubuh. Hal tersebut setara 1 hingga 4 kopi regular untuk seseorang denga berat badan 150 pon," kata Witherspoon.

Kafein bereaksi dengan penerima sinyal di otak untuk mematikan bagian yang mengenali adenosine. Adenosine merupakan senyawa yang menyebabkan rasa lelah. Maka kemungkinan erdapat penurunan perasaan lelah juga rasa sakit. Manfaat dari kopi ini juga dapat membantu Anda memiliki olahraga yang baik.

 


5. Bisa Mengganggu Keseharian

Ilustrasi lelah dan pusing (iStock)

 

Bila dikonsumsi secara berlebihan, beberapa individu mungkin akan mengalami efek negatif seperti cemas, panik, sulit tidur, insomnia dam ketergantungan terhadap kafein.

American Heart Association juga mengatakan hal serupa. Individu yang terbiasa mengonsumsi kafein mungkin akan mengalami 'penarikan kafein' dalam waktu 12 hingga 24 jam setelah mengonsumsi kafein. Hal ini akan berakhir setelah 24 hingga 48 jam. Gejala yang paling menonjol adalah sakit kepala.

Konsumsi secara berlebihan juga dapat memberikan dampak yang fatal. Sebuah studi menujukkan bahwa konsumsi kafein sebanyak 100 gelas sehari dapat memberikan dampak mematikan. Hal ini kemungkinan berbeda pada tiap orang karena metabolisme yang berbeda pada tiap tubuh.

6. Kolesterol meningkat

Bila Anda khawatir akan tingkat kolestrol maka Anda mungkin dapat memeriksa bagaimana kopi Anda dibuat. Jika Anda menggunakan french press, percolator atau memilih untuk minum espresso maka kopi Anda kemungkinan mengandung kolesterol lebih tinggi dibanding menggunakan kertas saring atau kopi instan. 

7. Tekanan darah meningkat

Kopi dapat menyebabkan tekanan darah. Umumnya peningkatan ini bersifat sementara. Selain itu, hal tersebut tidak memiliki efek jangka panjang.

 

Penulis: Khairuni Cesario

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya