Liputan6.com, Paris - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, mengakui Kylian Mbappe memang tampil buruk saat melawan Turki. Meski demikian, menurut dia, kekalahan Tim Ayam Jantan bukan salah Mbappe sendirian.
Mbappe jadi bagian saat Prancis saat kalah 0-2 dari Turki pada laga kualifikasi Piala Eropa 2020, akhir pekan lalu. Dalam laga itu, tak sekali pun Tim Ayam Jantan mengancam gawang Turki.
Baca Juga
Advertisement
Mbappe bahkan 22 kali kehilangan bola. Ia juga tak berkutik saat dikawal Hasan Ali Kaldirim. Menurut Deschamps, dalam laga tersebut sebenarnya ada 10 pemain Prancis yang tampil buruk.
"Terlepas dari Hugo Lloris, yang berada di levelnya di Turki, semua yang lain berada di bawah apa yang harus mereka lakukan. Media paling banyak menargetkan Mbappe, tapi saya melihat dari sudut pandang kolektif," kata Deschamps di Soccerway.
Tak berkutik
Mbappe yang biasanya jago menggocek lawan nyaris tak berkutik melawan Turki.
"Mbappe di bawah kemampuan terbaik, dia kurang mobilitas. Dalam pengambilan risiko pribadi, yang merupakan bagian dari kualitasnya, dia tidak memiliki kesuksesan seperti biasanya, dan dia tidak selalu menerima bola di posisi terbaik."
"Tapi saya tidak akan memberi perlakuan khusus untuk Mbappe. Saya berbicara dengannya ketika saya berbicara dengan pemain lain, dan dia dan yang lainnya bergantung pada kolektivitas," Deschamps menambahkan.
Advertisement
Statistik Mbappe
Mbappe sendiri sudah mengoleksi 30 caps bersama Prancis. Ia juga menyumbangkan 12 gol.
Saksikan video pilihan di bawah ini: