Liputan6.com, Jakarta Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap empat terduga teroris di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Empat orang tersebut diketahui atas nama Harin alias Abu Zahra, Ahmad Adhi Sudiro, Ikhsan, dan Khairul Amin alias Amin.
Penangkapan awal dilakukan terhadap Harin alias Abu Zahra di Jalan Lampirin Raya, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, sekitar pukul 21.00 WIB, pada Senin 10 Juni.
Advertisement
Lalu, penangkapan kedua dilakukan terhadap tiga terduga lainnya yakni Ahmad Adhi Sudiro, Ikhsan dan Khairul Amin alias Amin. Ketiganya itu ditangkap di Kontrakan No 43B, RT 001, RW 02, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, sekitar pukul 01.58 WIB, pada Selasa (11/6/2019) dini hari.
Penangkapan terhadap keempat terduga teroris itu pun dibenarkan oleh Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Adi Asep Saputra. Saat ini, sedang dilakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap keempatnya.
"Bahwa benar penangkapan tersebut dilakukan oleh Densus 88. Saat ini masih dilakukan pendalaman terkait eksistensi dan jaringan mereka" kata Asep saat dikonfirmasi di Jakarta.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sembunyikan DPO
Keterlibatan keempat orang tersebut yakni menyembunyikan DPO atas nama Wahyudin Sarwani (KAP) dan Tengku Rendi Risuda Santun. Selain itu juga ikut pelatihan militer di Gunung Salak, Aceh dan menjadi jamaah dari kelompok Abu Zahra.
Dalam penangkapan ini, Densus telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti sepeda motor merk Mio warna hitam dengan nomor polisi B 6459 BSL, satu handphone merk Asus warna hitam, satu handphone merk OPPO warna putih, satu handphone merk Samsung dan satu kartu KTP atas nama Ahmad Adhi Sudiro.
Saat ini, Densus masih melalukan interogasi mendalam terhadap terduga teroris dan menggeledah rumah dari para terduga teroris tersebut.
Reporter: Nur Habibie
Advertisement