Liputan6.com, Jakarta - Selama periode 1 Juni hingga 9 Juni 2019, mode angkutan bus Transjakarta tercatat mengangkut penumpang sebanyak 3,5 juta pelanggan. Angka ini diperoleh dari akumulasi pengguna layanan BRT, non-BRT, angkutan mikro, serta bis wisata.
"Untuk pelanggan bus wisata Transjakarta periode 1 Juni 2019 hingga 9 Juni 2019 mencapai 148.100, naik 58.869 (65,97%) dibandingkan tahun sebelumnya dari 9 Juni hingga 17 Juni 2018 sekitar 89.231," kata Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Advertisement
Pengguna Transjakarta paling ramai melewati Monas yang merupakan kawasan bersejarah. Ia juga mengungkapkan, pihaknya telah menyediakan 25 unit bus wisata Transjakarta untuk melayani masyarakat dengan bus tingkat.
"Kemudian untuk mendukung arus mudik rute hadir sejumlah layanan Transjakarta dengan rute Lebak Bulus – Pulogebang, Pasar Minggu – Pulogebang, Pinang Ranti – Pulogebang, Tanjung Priok – Pulogebang melayani 1.353 penumpang," kata dia.
Agus juga menuturkan, pihaknya telah menyediakan rute gratis Transjakarta, yakni rute Pulogebang-Pulogadung. Selama libur lebaran, rute ini telah melayani sebanyak 1.882 pelanggan Transjakarta.
"Selain itu, Transjakarta juga menyediakan layanan Kementerian Pertanian-Ragunan (GR3) mulai 6 Juni 2019 hingga 9 Juni 2019. Fasilitas ini berhasil mendukung kelancaran di Kawasan Margasatwa Ragunan pada periode libur Lebaran," kata Agus.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bus Listrik
Bus listrik Transjakarta kembali diujicoba di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Ujicoba dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Pantauan di lokasi, Sabtu 8 Juni 2019, terdapat dua bus listrik Transjakarta yang beroperasi di kawasan Monas. Satu berukuran besar dan satu lainnya berukuran sedang. Rutenya pun sama seperti kereta gratis yang disediakan oleh pengelola Monas.
Bentuknya tak berbeda dengan bus Transjakarta yang biasanya beroperasi di jalanan Ibu Kota. Hanya saja, pada bagian samping bus bertuliskan 'bus listrik Jakarta'.
Karena jumlah kursi terbatas, sejumlah pengunjung rela antre lebih lama untuk merasakan sensasi naik bus listrik yang saat ini masih diujicobakan.
Salah seorang pengunjung, Febrian Nur mengatakan bersama keluarganya memang berencana menghabiskan libur Lebaran di Monas. Namun, ketika melihat bus listrik berkeliling Monas pun, dia bersama keluarga ingin menjajal bus listrik Transjakarta.
"Sekalian kumpul keluarga sekalian saja nyobain bus listrik Transjakarta," ujar dia.
Febri menyebut ada hal berbeda ketika mencoba bus listrik tersebut. Menurut dia, tak ada suara bising ketika di dalam bus.
"Halus banget (suaranya), kayak lagi enggak jalan itu bus. Bedalah sama Transjakarta yang biasanya," ucap Febri.
Sementara itu, Rusdiah warga Bekasi mengaku bersama kedua anaknya rela menunggu sekitar 30 menit untuk merasakan sensasi baru dari bus listrik.
"Antreannya panjang tadi. Enggak papa, kan enggak setiap hari ada di Monas," jelasnya.
Advertisement