Liputan6.com, Manchester - Paul Pogba menjelaskan alasannya tampil kurang maksimal di MU musim lalu. Ia menyebut perbedaan taktik di lapangan membuat penampilannya berbeda di timnas dan klub.
Pogba gagal membawa MU meraih gelar apapun musim lalu. Bahkan MU tak dapat tiket ke Liga Champions karena hanya finis di posisi keenam Liga Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Total pemain asal Prancis itu hanya menyumbang 16 gol dari 47 laga di semua kompetisi. Ia bahkan sempat menjadi cadangan sebelum Jose Mourinho dipecat pada pertengahan musim.
"Di timnas Prancis dan klub taktik yang digunakan sama sekali berbeda. Di timnas kami memakai formasi 4-4-2, sementara di klub kami memakai formasi 4-3-3," kata Pogba seperti dilansir Manchester Evening News.
"Di MU saya harus bisa berperan sebagai gelandang bertahan juga. Tetapi sebagai pemain saya harus bisa menjalankan semua taktik," ujarnya menambahkan.
Ingin Berkembang
Sejak kembali ke MU tahun 2016, Pogba telah menyumbangkan dua gelar. Dan ia berharap MU bisa kembali berjaya musim depan.
"Secara tim kami memang menurun, tetapi secara statistik pribadi saya puas dengan pencapaian musim lalu. Namun saya sadar statistik pribadi saja tidak cukup," ujar Pogba.
"Yang jelas saya ingin membantu tim sebanyak mungkin. Saya ingin memperbanyak assist dan juga gol."
Advertisement
Jadwal Pramusim
Jadwal Pramusim MU
13 Juli - vs Perth Glory (Australia)
17 Juli - vs Leeds United (Australia)
20 Juli - vs Inter Milan (Singapura)
25 Juli - vs Tottenham (Shanghai)
30 Juli - vs Kristiansund BK (Norwegia)
3 Agustus - vs AC Milan (Wales)
Saksikan video pilihan di bawah ini: