4 Gejala Ini Menjadi Pertanda Bahan Bakar Kurang Berkualitas

Bahan bakar berkualitas tinggi menawarkan kesempurnaan pembakaran di dalam ruang mesin. Tentu bahan bakar tersebut akan menjaga kelancaran perjalanan mudik Anda dan keluarga.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jun 2019, 10:20 WIB
Isi bensin nggak nunggu jarum indikator di E. (Via: en.wikipedia.org)

Liputan6.com, Jakarta - Bahan bakar berkualitas tinggi menawarkan kesempurnaan pembakaran di dalam ruang mesin. Tentu bahan bakar tersebut akan menjaga kelancaran perjalanan mudik Anda dan keluarga. 

Jika menggunakan bahan bakar berkualitas buruk, kendaraan bisa bermasalah. Hal itu tentu banyak merugikan, lantaran harus memperbaiki kendaraan. Perlu diketahui, bahan bakar berkualitas buruk yang terlanjur masuk ke tangki mobil, bisa dilihat dari 4 tanda berikut, seperti dilansir dari Zing.

1. Akselerasi Lemot

Paling mudah mendeteksi bahan bakar kotor atau berkualitas buruk adalah saat mobil berakselerasi. Mobil bisa saja delay dan tak responsif karena mesin mengalami beberapa masalah.

Mobil akan membutuhkan beberapa detik untuk bereaksi terhadap pedal akselerator sebelum berakselerasi. Atau bahkan tak akan berakselerasi sama sekali. Jika pengemudi mencoba melaju kencang, gejala itu akan terasa dengan jelas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Kecepatan Berubah

Bahan bakar berkualitas buruk bisa membaut mobil mengubah kecepatannya saat melaju. Bahkan ketika pengemudi tak menginjakkan kaki di pedal gas. Mobil akan berubah kecepatan tanpa sebab.

3. Mati Mendadak

Tanda lainnya adalah mobil tiba-tiba berhenti saat melaju. Hal itu bisa terjadi lantaran proses pembakaran internal tidak bisa menghasilkan daya yang dibutuhkan untuk mempertahankan operasi mesin. Akibatnya, mobil mati mendadak.

4. Susah Dinyalakan

Bahan bakar kotor atau berkualitas buruk seringkali menyulitkan saat mesin dinyalakan. Jika terlalu banyak air atau kotoran ayng tercampur dengan bahan bakar, mesin mobil akan bekerja tak stabil. Bahkan bisa menyebabkan kebakaran. Meski ada banyak faktor yang menyebabkan kasus ini, tapi bahan bakar berkualitas buruk adalah penyebab yang sering terjadi.

Sumber: Otosia.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya