Liputan6.com, Makassar - Salah satu keluarga, HM Asri Syamsuddin yang merupakan ipar almarhum George Toisutta mengatakan, sebelum meninggal, dia berpesan agar di makamkan di dekat pusara ibunya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadi, Makassar. Kendati telah ditawarkan untuk dikuburkan di Taman Makan Pahlawan.
"Saya mau dimakamkan di dekat ibu saya. Itu katanya sebelum meninggal. Ini adalah amanah beliau ingin dimakamkan di atas (pusara) makam ibunya dan tidak boleh diabaikan," tambahnya, Rabu (12/6/2019).
Ia juga menyebutkan, almarhum menderita sakit kanker dan sudah lama dideritanya hingga wafat. Selain itu, Goerge Toisutta dikenal baik dan sangat ramah dan dimanapun ditempatkan sering kembali ke rumah.
Baca Juga
Advertisement
"Dimana pun dia ditugaskan selalu kembali ke rumah di sini. Sosok beliau dikenal sangat baik dan tegas. Kami merasa kehilangan ditinggalkan almarhum," paparnya dilansir Antara.
Rencananya, setiba di rumah duka akan disemayamkan sejenak, selanjutnya akan di bawa ke masjid Nurul Ilmi untuk di salatkan. Selanjutnya dilaksanakan pelepasan oleh Pangdam XIV Hasanuddin Jenderal Mayjen TNI Surawahadi.
Selanjutnya, jenazah akan di Makamkan. Di TPU Dadi, dan bertindak sebagai irup upacara pemakaman Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal Tatang Sulaiman dengan cara militer. Rencana, malam ini dilaksanakan takziah pertama dan akan dibawakan tausiah KH Sanusi Baco yang merupakan Ketua MUI Sulsel.
George Toisutta adalah mantan KSAD di era Presiden SBY tahun 2009 hingga 2011 ini meninggal dunia pada usia 66 tahun.
Pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 1 Juni 1953 ini menderita kanker usus hingga menjalani perawatan. medis di RSPAD Jakarta.
Ratusan Pelayat Hadir di Rumah Duka
Ratusan pelayat memadati Rumah duka mantan Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) almarhum George Toisutta di jalan Rutan nomor 80, Kelurahan Gunung Sari Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Para pelayat masih menunggu kedatangan jenazah almarhum yang diterbangkan dari Halim Perdana Kusuma menuju Lanud Sultan Hasanuddin Angkasa Pura I Kabupaten Maros, berbatasan Kota Makassar.
Sejumlah personel TNI dan jajaran pejabat Kodam XIV Hasanuddin, pejabat Pemerintah Provinsi Sulsel beserta kerabat juga terihat hadir di rumah duka.
Ratusan karangan bunga terpasang berjejeran di sepanjang jalan Rutan yang berdekatan dengan rumah duka. Karangan bunga tidak hanya dari Panglima TNI, Wakil Kepala BIN, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Rektor Unhan, sejumlah pejabat lingkup TNI, dan Jenderal TNI aktif maupun purnawirawan juga dari akademisi, dan politisi.
Jalan Rutan yang merupakan jalan raya dan merupakan akses masuk ke Rumah Tahanan Klas I Makassar, juga di blokir personil TNI untuk sementara agar proses penerimaan berjalan lancar.
Terlihat pula Pejabat Wali Kota Makassar, M Iqbal Samad Suhaeb bersama jajaran pejabat Pemkot Makassar terlihat hadir.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement