Bos HMD Global Bingung Kasih Nama Smartphone Nokia

Sejauh ini, HMD Global kelihatannya tidak memiliki sistem penamaan yang jelas dan menciptakan kebingungan bagi pelanggan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 14 Jun 2019, 06:30 WIB
Tampak depan Nokia 5.1 Plus. Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Finlandia HMD Global yang kini membesut smartphone Nokia berhasil menghidupkan kembali merek ponsel legendaris tersebut.

Keberhasilan ini cukup mengesankan mengingat persaingan di pasar smartphone kini sangat kompetitif.

Sayangnya, HMD Global tampak kebingungan dalam pemberian nama pada smartphone Nokia. Sejauh ini, HMD Global kelihatannya tidak memiliki sistem penamaan yang jelas dan menciptakan kebingungan bagi pelanggan.

Terbaru, General Manager HMD Global Pranav Shroff mengakui tentang kebingungan perusahaan memberi nama smartphone Nokia.

Dalam sebuah wawancara, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Gizmochina, Jumat (14/6/2019), sang GM menyebut, "Kami berutang kepada konsumen kami dan semua orang, untuk memastikan portofolio produk kami jelas."

"Jika kami tak membuat (penamaan) yang jelas, saya sepakat, kami perlu meningkatkannya," tutur Shroff.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Contoh Kesalahan Penamaan Smartphone Nokia

Nokia 5.1 Plus yang bodinya berwarna putih (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Misalnya saja, Nokia 7.1 yang seharusnya merupakan penerus bagi Nokia 7 Plus, rupanya bukan smartphone dengan versi yang lebih baru dan baik ketimbang Nokia 7 Plus.

Dengan begitu, banyak orang bertanya-tanya, apa artinya "Plus" bagi Nokia.

Contoh lain, penamaan Nokia 1 Plus bukanlah pilihan yang baik karena ada merek smartphone lain, yakni OnePlus.

Kendati demikian, perusahaan belajar dari kesalahannya dan kini memiliki satu solusi.

Pranav Shroff mengatakan, "Kami memiliki sebuah pekerjaan yang perlu dilakukan. Jadi, strategi kami di masa depan adalah memastikan untuk menghadirkan kesederhanaan yang ingin selalu diberikan oleh Nokia."


Kurangi Smartphone dengan Nama

HMD Global resmi meluncurkan Nokia 4.2 di Indonesia. (Liputan6.com/ Andina Librianty)

Dia mengklarifikasi, perusahaan kini berusaha untuk mengurangi smartphone dengan nama "Plus" dan bukan menyingkirkannya.

HMD Global pun akan mengembalikan kesederhanaan dan kejelasan skema penamaan produknya.

Saat diwawancara, Shroff juga bicara tentang peluncuran Nokia 9 PureView, sebuah flagship smartphone milik Nokia yang memiliki lima kamera utama.

Meskipun teaser produknya telah dibagikan berkali-kali oleh HMD Global, sampai saat ini tanggal peluncurannya belum diketahui.

(Tin/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya