Liputan6.com, Jakarta Demi memenuhi permintaan konsumen di Eropa, kini Hyundai tawarkan Kona varian hybrid. Dari segi desain, tak ada bedanya dengan versi konvensional.
Ia tampil memesona dan menawarkan engine yang diklaim efisien. Sudah dilengkapi pula dengan fitur konektivitas Blue Link, sistem bantuan keselamatan, fitur aktif SmartSense serta hiburan berkelas.
Baca Juga
Advertisement
“Kami menawarkan jajaran produk terluas. Dengan peluncuran All-New Kona Hybrid, kami menawarkan lebih banyak pilihan kepada pelanggan Eropa. Potensinya amat besar sebagai model SUV ramah lingkungan. Selain desainnya trendi dan powertrain hybrid yang efisien, pelanggan juga dapat menikmati fitur konektivitas mutakhir,” jelas Andreas Christoph Hofmann, Vice President Marketing and Product Hyundai Motor Europe.
Urusan jantung mekanis, Kona Hybrid mengandalkan mesin (bensin) Kappa 1.6-liter GDI empat silinder, injeksi langsung. Ia menyuplai tenaga maksimum 103,5 Tk dan torsi 147 Nm. Sementara motor listrik menghasilkan tenaga 32 kW dengan torsi maksimum 170 Nm. Semuanya disalurkan melalui transmisi otomatis enam percepatan, kopling ganda. Saat sistem bekerja, baterai lithium ion polimer 1,56 kWh dikatakan bisa melakukan pengisian cepat. Memastikan Kona Hybrid memberi pengalaman berkendara yang dinamis.
Hyundai memperkirakan Kona Hybrid melaju 100 km/jam dalam tempo 11,2 detik. Lalu mencapai kecepatan tertinggi 160 km/jam. Perusahaan memperkirakan crossover kecil ini hanya minum bensin 3,9 liter per 100 kilometer. Setara 25,6 km/liter dalam perhitungan kombinasi.
Paket keselamatan berkendara Hyundai Kona Hybrid pun lengkap. Mencakup Front Collision Warning dan Avoidance Assist dengan kemampuan deteksi pejalan kaki dan pengendara sepeda. Selain itu, Anda juga dapat memilih Smart Cruise Control (SCC) opsional dengan Stop & Go.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Fitur Lengkap
Nah, SCC sama dengan Adaptive Cruise Control. Jadi bisa memberi pengereman otomatis. Sebab ia menggunakan sensor dan radar depan yang mendeteksi objek di depan. Juga sanggup mempertahankan kecepatan dan jarak konstan dari kendaraan di depan secara otomatis. Sebagai pilihan, tersedia pula fitur lane following assist, speed limit monitoring, blind spot monitoring, rear cross-traffic alert dan lane keep assist.
Beralih ke kabin. Yang paling membedakan dengan Kona biasa ialah fungsi dan ukuran head unit. Tersisip monitor AVN 10,25 inci dilengkapi dengan ECO-Driving Assist System (ECO-DAS). Konon sisitem inilah yang membantu meningkatkan penghematan bahan bakar. Panduan terintegrasi, menganalisis informasi jalan dari sistem navigasi. Ia memberi tahu pengemudi ketika adanya perlambatan (misalnya perubahan arah, persimpangan, jalan keluar). Fitur ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi bensin dan meminimalkan penggunaan rem. Coasting Guide ini dapat diaktifkan ketika dalam mode Eco antara kecepatan 40 km/jam hingga 160 km/jam.
Sumber: Oto.com
Advertisement