Liputan6.com, Jakarta - "Saya belum bisa percaya ini," ujar Madison Sara Anderson Berrios, beberapa menit setelah menerima manhkota Miss Puerto Rico 2019. Ia akan mewakili negara itu di ajang Miss Universe yang akan berlangsung akhir tahun ini di Korea Selatan.
Dilansir dari laman elnuevodia.com, Jumat (14/6/2019), Madison mengaku tak lancar berbahasa Spanyol. Gadis 23 tahun itu menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di Amerika Serikat.
Ia lahir dan besar di Florida. Setelah itu, pindah ke New York untuk melanjutkan studi di bidang marketing dan humas, serta berkarir sebagai model. Ia diketahui tergabung dalam agensi Wilhelmina di sana.
Baca Juga
Advertisement
Meski tak lancar berbahasa lokal, Madison disebut sebagai salah satu favorit dalam ajang ratu kecantikan di Puerto Rico itu. Ia diketahui berpengalaman mengikuti sejumlah ajang kecantikan, tak hanya di Puerto Rico, tetapi juga Amerika Serikat.
Pada 2014, Madison berpartisipasi sebagai Miss Teen USA. Dua tahun kemudian, mewakili Puerto Rico di ajang Miss Grand International. Terakhir pada Januari tahun lalu, ia jadi finalis pertama di ajang Miss Florida AS.
"Ini mimpi saya. Hal ini bukan hanya untuk orang-orang Puerto Rico, tetapi juga untuk diaspora, karena menjadi seorang Puerto Rico itu mengalir dalam darah," ujarnya saat menjawab pertanyaan di sebuah acara TV.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kesulitan Jawab Pertanyaan
Madison yang memiliki ayah berkebangsaan Amerika Serikat itu mengusung sejumlah isu dalam ajang Miss Puerto Rico 2019. Ia menekankan pentingnya advokasi dan bantuan bagi perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.
Pertanyaan yang diajukan dalam babak lima besar seputar hal itu bisa dijawabnya dengan baik. Namun, ia sempat kesulitan menjawab pertanyaan seorang juri yang menanyakan bagaimana cara Madison memanfaatkan kemenangannya untuk membantu mengembangkan Puerto Rico bila terpilih sebagai pemenang.
Madison yang kebingungan mencerna pertanyaan yang diajukan dalam Bahasa Spanyol itu akhirnya dibantu Miss Puerto Rico sebelumnya. Hal itu direspons dengan ekspresi sebal dari juri.
Advertisement