Kronologi KM Nusa Kenari Tenggelam di Tanjung Margeta Alor

Kapal tersebut diterjang gelombang dan kemasukan air dari kiri kanan kapal sehingga membuat kapal menjadi tidak stabil. Saat itu nahkoda berupaya mengarahkan kapal ke pantai.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jun 2019, 03:00 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam (AFP Photo)

Liputan6.com, Kupang - Kapal Motor (KM) Nusa Kenari 02 yang tenggelam di perairan laut Tanjung Margeta, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu sekitar pukul 05.00 WITA diduga karena kelebihan muatan.

Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Kalabahi pukul 01.30 wita tujuan Desa Mademang Kecamatan Purnama itu, selain membawa puluhan penumpang, juga mengangkut semen dan beras.

Dalam pelayaran tersebut kapal membawa 800 sak beras ukuran 10 kg, semen 100 sak 40 kilo, seng 150 lembar dan BBM 10 jerigen.

Kapal tersebut diterjang gelombang dan kemasukan air dari kiri kanan kapal sehingga membuat kapal menjadi tidak stabil. Saat itu nahkoda berupaya mengarahkan kapal ke pantai, dilansir Antara.

Namun kapal tenggelam sekitar 200 meter dari bibir pantai di Tanjung Margeta. Kapal ditemukan kandas di koordinat 08 27'30.27" S124 25'18.83 E.

Di kapal tersebut terdapat 4 orang anak buah kapal yakni nahkoda kapal Piterson Plaitukang (30), dan abk Yupiter Mukola (21), Luku Mlaikosa (22) dan Epenetus Kariplay (18).

Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana, mengatakan sementara ini jumlah penumpang di atas kapal kurang lebih 52 orang, penumpang yang selamat 45 orang luka ringan 4 orang dan 2 orang meninggal dunia.

Sementara lima orang belum ditemukan dari peristiwa kapal tenggelam, yakni dewasa 2 orang terdiri dari dua dewasa dan tiga orang anak.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya