Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin berpikir bahwa Anda mengetahui jumlah air yang harus Anda minum setiap hari. Padahal menentukan hal itu tidak mudah. Ahli nutrisi Amanda Baker Lemein mengatakan bahwa hal itu serupa dengan nutrisi yang terlihat simpel tetapi sebenarnya tidak.
Lemein mengatakan bahwa tak banyak bukti ilmiah di balik aturan minum 8 gelas air sehari Namun, anjuran ini tidaklah buruk.
Advertisement
National Academies of Sciences, Engineering and Medicine menetapkan patokan yang sedikit lebih tinggi dengan mengatakan bahwa laki-laki yang terhidrasi biasanya mengonsumsi 125 ons air dan 91 ons air untuk perempuan. Akan tetapi mereka mengatakan bahwa sekitar 20 persen hidrasi tubuh setiap harinya berasal dari makanan. Itulah sebabnya jumlah air yang harus diminum seseorang setiap harinya sulit untuk dihitung.
Setiap orang memiliki kebutuhan minum air yang berbeda. Bahkan kebutuhan minum air setiap individu setiap harinya pun juga berbeda.
"Anda mungkin akan membutuhkan konsumsi air lebih besar dalam lingkungan yang panas dan lembab, berada di tempat dengan ketinggian tertentu, atau bila Anda merupakan seorang atlit yang bekerja lebih berat dibanding orang biasa," kata Lemein.
Peraturan baru dalam minum air adalah untuk berhenti memikirkan bahwa ada peraturan kaku dalam minum air. Melansir dari Men's Health, ikuti hal ini:
Minum saat haus
1. Minum Saat Merasa Haus
National Academies mengatakan bahwa mayoritas orang yang sehat mencapai kebutuhan hidrasi per hari dengan menjadikan rasa haus sebagai pertanda untuk minum air.
2. Minum Saat Lapar
Lemein mengatakan bila Anda memiliki tujuan untuk menurunkan badan maka minum air dalam jumlah sedikit lebih banyak akan membantu.
"Banyak orang yang mencapur tanda lapar dan haus. Saya seringkali melihat klien dengan kondisi terhidrasi dengan baik. Biasakanya keinginan menyemil menurun," kata Lemein.
Tak hanya menghilangkan rasa haus, air ternyata juga membuat keinginan Anda untuk mengonsumsi cemilan menurun. Anda juga akan merasa kenyang lebih lama sehingga Anda tidak menginginkan cemilan.
Advertisement
Cek warna urine
3. Cek Warna Urine
"Anda seharusnya melakukan buang air kecil secara rutin," kata Lemein.
Anda mungkin sering mendengar bahwa warna urine kuning pucat tapi tidak gelas mengindikasikan bahwa Anda terhidrasi. Lemein mengatakan bahwa ini bukanlah aturan tertentu tetapi hal yang berguna untuk mengetahui tingkat hidrasi tubuh. Namun, ingatlah bahwa beberapa hal dapat mengubah warna urin secara natural. Misalnya seperti suplemen multivitamin yang dapat merubah warna urin Anda.
Lemein tidak merekomendasi seseorang untuk terlalu banyak minum air putih. Anda dapat mengalami overhidrasi yang akan menyebabkan dilusi darah dang tingkat sodium rendah.
"Selama Anda sehat dan mengikuti pertanda tubuh, maka hal tersebut jarang terjadi," kata Lemein.
Tubuh Anda selalu memberi tanda mengenai apa yang Anda butuhkan. Penuhilah kebutuhan tubuh Anda dengan sesuai.
Penulis: Khairuni Cesario