Bungkam Schwarz, Tyson Fury Siap Rebut Sabuk Juara WBC dari Deontay Wilder

Tyson Fury dan Deontay Wilder bermain imbang Desember 2018. Rematch keduanya kemungkinan digelar pada 2020.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 16 Jun 2019, 18:25 WIB
Tyson Fury (tengah) merayakan kemenangan atas Tom Schwarz di MGM Grand Garden Arena, Sabtu (26/6/2019) atau Minggu pagi WIB. (AFP/Steve Marcus)

Liputan6.com, Las Vegas - Rematch Tyson Fury dengan Deontay Wilder hampir pasti berlangsung pada 2020 menyusul komitmen kedua pihak untuk kembali bertarung.

Tyson Fury mengungkapkan niat merebut sabuk juara versi WBC yang dimiliki Wilder usai mengalahkan Tom Schwarz di Grand Garden Arena, Sabtu (26/6/2019) atau Minggu pagi WIB.

Sebelum kembali menghadapi Wilder, Fury bertekad naik ring sekali lagi pada September atau Oktober. Namun, dia belum menentukan lawan.

"Setelah itu, saya memburu Wilder tahun depan. Saya akan memaksanya menyerahkan sabuk juara," kata, dilansir Daily Mail.

"Saya pikir itu akan menjadi pertarungan terbesar di tinju. Pertemuan nanti mempertemukan dua petinju yang tidak terkalahkan dan dalam usia terbaik. Tidak ada laga yang bakal lebih hebat dari duel nanti," sambung Tyson Fury.


Sama Kuat

Tyson Fury (kanan) melepaskan pukulan ke arah wajah Deontay Wilder dalam pertarungan tinju kelas berat WBC di Staples Center, Los Angeles, Minggu (2/12/2018) pagi WIB. (Foto AP / Mark J. Terrill)

Promotor Frank Warren sebelumnya juga menyatakan kubu Wilder ingin kembali meladeni Fury. "Semua orang ingin menyaksikan duel itu. Saya yakin pertarungan bakal berlangsung," katanya.

Fury dan Wilder saling membatalkan satu sama lain untuk bermain imbang pada Desember 2019. Setelahnya kedua petarung menunjukkan kehebatan masing-masing. Jika Fury membungkam Schwarz, Wilder memukul jatuh Dominic Breazeale di ronde pertama Mei 2019.


Kembali Semarak

Selain kedua petarung, kelas berat tinju juga kembali bergairah dengan kehadiran Andy Ruiz Jr yang secara mengejutkan menumbangkan Anthony Joshua untuk menjadi juara versi IBF, WBA, WBO, dan IBO.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya