Jakarta Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan kalau insiden yang melibatkan Maverick Vinales, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi di MotoGP Catalunya bukanlah kesalahan Jorge Lorenzo. Menurutnya, insiden itu kerap terjadi saat berada di tikungan 10 sirkuit Catalunya.
Lorenzo kehilangan kendali dan menabrak Andrea Dovizioso. Sialnya, insiden tersebut berimbas kepada Vinales dan Rossi yang sedang melintas.
Baca Juga
Advertisement
Hasilnya, empat pembalap top itu keluar lintasan dan tak bisa melanjutkan balapan di MotoGP Katalunya. Jorge Lorenzo disebut sebagai biang kerok dari insiden tersebut. Bahkan, Maverick Vinales meminta agar Lorenzo mendapat hukuman karena insiden yang ia sebabkan.
Tetapi, pembelaan datang dari rekan setim Lorenzo di Repsol Honda, yaitu Marquez.
“Orang-orang akan mudah menyalahkan Jorge Lorenzo atas insiden di Catalunya. Namun, saya tak melihatnya seperti itu,” ujar juara dunia MotoGP tahun lalu ini.
“Lorenzo berada di garis yang benar. Sayangnya, ia kehilangan kendali ban depan dan Dovi serta Vinales tidak berada di garis yang tepat, jadi motor Lorenzo mengenai motor mereka.”
Miskalkulasi
“Kesalahan di tikungan tersebut kerap terjadi. Apalagi, tanki bahan bakar kami masih berat pada saat itu. Jadi, miskalkulasi kerap terjadi. Itu bukanlah kesalahan yang disengaja,” ungkap Marquez.
Marc Marquez menjadi pembalap yang diuntungkan karena insiden itu. Marquez finis di posisi pertama tanpa rival-rival utamanya. Hasil tersebut membuat Marc Marquez nyaman di puncak klasemen MotoGP dengan koleksi 140 poin, atau unggul 37 poin atas rival terdekatnya, Andrea Dovizioso.
Sumber: Crash
Advertisement