Alexis Sanchez Terlalu Tinggi, De Gea Berpotensi Pergi dari MU

Alexis Sanchez saat ini masih menjadi pemain MU dengan gaji tertinggi di klub, De Gea menginginkan angka yang sama, tapi tak dipenuhi manajemen.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jun 2019, 18:10 WIB
Alexis Sanzhez menjadi pemain Manchester United (MU) dengan gaji tertinggi di tim. (AFP/John McCoy)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) dinilai telah menciptakan masalah mereka sendiri soal menentukan besaran gaji sejumlah pemain. Karena ada beberapa pemain dengan gaji besar yang kurang berkontribusi, mereka yang tampil habis-habisan jadi menuntut besaran gaji yang sama.

Saat ini, selain memburu pemain baru, MU sedang berusaha mempertahankan beberapa pemain top mereka. Ed Woodward sudah pernah berkata bahwa dia berharap bisa mempertahankan David de Gea dan Marcus Rahsford dalam kontrak baru sebelum akhir musim 2018/19 kemarin.

Namun, entah mengapa kesepakatan itu tak juga tercipta. De Gea justru dikabarkan mulai mendekat ke PSG, sementara Rashford dihubungkan dengan Barcelona. Intinya, pembicaraan kontrak macet karena suatu hal.

Mantan pemain MU, Bryan Robson merasa cukup memahami alasan di balik macetnya negosiasi kontrak baru tersebut. Dia yakin Alexis Sanchez dengan gaji besarnya membuat pemain-pemain lain iri dan menuntut besaran gaji yang setidaknya tidak terlalu jauh.

"Semua orang tahu skala gaji yang sekarang diminta oleh pemain-pemain top. Dan, dapat dipahami, MU telah menciptakan masalah mereka sendiri dalam hal membayar gaji para pemain," buka Robson kepada The Sun.

"Mereka mencoba melakukan yang terbaik dengan para pemain dan membuat klub semenarik mungkin untuk mendekati kandidat pemain baru."

"Anda harus menghargai ambisi mereka tetapi itu berarti pemain-pemain top - dan itulah kasus Rashford - bakal berharap mendapatkan gaji yang sama besarnya sebab mereka merupakan bagian dari struktur," sambungnya.

 


Jalan Tengah

Kiper Manchester United asal Spanyol, David de Gea, juga meminta gaji yang setara dengan Alexis Sanchez. (AFP/Oli Scarff)

Biarpun demikian, Robson berharap MU mau melakukan segalanya untuk mempertahankan Rashford. Tentu tidak dengan memberikan tawaran gaji yang terlalu besar, melainkan mencoba menemukan jalan tengah bagi kedua pihak.

"Pada akhirnya, dia [Rashford] harus diperhatikan. Dan pada saat yang sama mereka tak boleh terlihat seakan-akan rela kehilangan dia - meski saya tak percaya dia benar-benar mau pergi," sambung Robson.


Tak Masuk Akal

"Mereka harus berusaha yang terbaik untuk mempertahankannya - asalkan tidak melibatkan jumlah uang yang tak masuk akal lagi," pungkasnya.

Ole Gunnar Solskjaer juga bisa berperan dalam negosiasi Marcus Rashford ini. Dia bisa menjanjikan satu tempat di skuat inti Manchester United untuk sang striker.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya