Latih Juventus, Bayaran Maurizio Sarri Jauh di Bawah Gaji Ronaldo

Juventus resmi mengangkat Maurizio Sarri sebagai pelatih baru mereka menggantikan Massimiliano Allegri.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 17 Jun 2019, 14:00 WIB
Maurizio Sarri resmi menjadi pelatih Juventus (Juventus FC.com)

Liputan6.com, Turin - Juventus akhirnya resmi menunjuk Maurizio Sarri sebagai pelatih baru mereka. Pria berusia 60 tahun itu menggantikan Masimiliano Allegri, pelatih I Bianconeri sebelumnya.

Memang masih ada beberapa hal administratif harus diurus Juventus dengan Chelsea, mantan klub Maurizio Sarri. Namun, prinsip, segalanya sudah selesai.

Sarri sendiri sudah menandatangani kontrak dengan durasi tiga tahun. Dia dibayar 3 juta euro (sekitar Rp 96 miliar) per tahun. Namun, Juventus juga menyediakan bonus tergantung prestasi yang dicapai Sarri dan pasukannya.

Menariknya, bayaran yang didapat Sarri dari Juventus itu jauh lebih kecil dibanding Cristiano Ronaldo, penyerang andalan I Bianconeri. Direkrut awal musim lalu dari Real Madrid, Ronaldo digaji 30 juta euro per tahun atau lima kali lipat dari yang diterima Maurizio Sarri.

Selain Ronaldo masih ada Miralem Pjanic dan Paulo Dybala yang gajinya masih di atas Maurizio Sarri. Pjanic mendapat bayaran 6,5 juta euro, sedang Dybala digaji 7 juta euro per tahunnya.


Lebih Kecil daripada Allegri

Maurizio Sarri (AFP Photo/Ben Stansall)

Gaji yang diterima Sarri juga masih di bawah gaji Allegri, pelatih yang dia gantikan. Aleggri, dikabarkan menerima gaji 7 juta euro per tahun, selama menangani Juventus.

Jumlah itu menempatkan Allegri sebagai pelatih dengan gaji termahal di Italia. Dan, itu dia bayar tuntas dengan total lima gelar Serie A dan empat Coppa Italia, yang dia persembahkan untuk Juventus.


Liga Champions

Hanya memang, Allegri gagal membawa Juventus menjadi juara Liga Champions. Padahal, mereka sangat berambisi menjadi yang terbaik di Eropa, termasuk dengan mendatangkan Ronaldo.

Target inilah yang tampaknya akan dibebankan kepada Maurizio Sarri. Maklum, Juventus sendiri sudah lama sekali tak juara Liga Champions, sejak

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya