Rektor IAIN Pontianak, Syarif menghindar dari wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (17/6/2019). Syarif diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Romahurmuziy (Rommy) terkait kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Rektor IAIN Pontianak, Syarif berada di ruang tunggu saat memenuhi panggilan penyidik KPK di Jakarta, Senin (17/6/2019). Syarif diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Romahurmuziy (Rommy) terkait kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Rektor IAIN Pontianak, Syarif bersiap meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (17/6/2019). Syarif diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Romahurmuziy (Rommy) terkait kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Rektor IAIN Pontianak, Syarif bersiap meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (17/6/2019). Syarif diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Romahurmuziy (Rommy) terkait kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Rektor IAIN Pontianak, Syarif menghindar dari wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (17/6/2019). Syarif diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Romahurmuziy (Rommy) terkait kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama. (merdeka.com/Dwi Narwoko)