Liputan6.com, Jakarta Benfica dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk mengontrak striker Real Madrid, Raul de Tomas. Presiden Benfica Luis Filipe Vieira, dilaporkan telah berada di ibukota Spanyol, kemarin, untuk menyelesaikan negosiasi.
Seperti dilaporkan Diario AS, bahwa klub juara Liga Portugal itu menaikkan tawaran mereka menjadi 20 juta euro atau Rp 321 miliar. Sementara, Real Madrid telah menurunkan harga awal yang diminta mereka dari 35 juta euro menjadi hanya 25 juta euro.
Baca Juga
Advertisement
Pemain berusia 24 tahun itu menjaringkan 14 gol untuk Real Madrid di La Liga dalam 32 penampilan. De Tomas menjalani masa pinjaman di Rayo Vallecano musim ini.
Namun, kehadiran De Tomas di klub itu, belum cukup untuk menyelamatkan Rayo Vallecano dari degradasi dan kembali ke kompetisi tingkat kedua.
Sebenanya, rival utama Benfica, Porto, juga tertarik pada striker Spanyol itu. Bahkan, mereka sangat meminati De Tomas bergabung dengan Porto.
Sebuah laporan sebelumnya di Marca menyatakan De Tomas juga pernah digoda Real Betis dan Valencia. Tapi, penduduk asli Madrid itu dilaporkan ingin tetap tinggal di ibukota Spanyol bersama Real Madrid.
Paling Penting
“Tujuan saya adalah mencoba terus bermain di La Liga,” kata De Tomas menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Marca.
“Mempertahankan bertahun-tahun di klub elit adalah hal yang paling penting dan saya harap saya bisa terus bermain di level ini selama bertahun-tahun."
“Saya siap bermain untuk Real Madrid, satu-satunya hal yang harus saya katakan adalah bahwa saya harus kembali karena saya memiliki kontrak dan apa yang harus terjadi akan terjadi," ujarnya.
Advertisement
Idola
“Zidane adalah idola saya dan pada zamannya saya memperhatikan pelatihan tekanan atas perintahnya, tetapi Anda belajar dari segalanya. Dari segala hal negatif yang dapat Anda pelajari. Saya harap saya bisa menunjukkan kepada Zidane siapa saya dan semuanya berjalan dengan baik.
“Ada saat-saat baik dan saat-saat buruk. Anda belajar dari segalanya. Tahun lalu kami (Rayo) naik dan tahun ini, justru sebaliknya. Kita harus belajar dan bergerak maju. "