Handuk yang Terlihat Bersih Belum Tentu Bebas Kuman

Disarankan untuk mencuci handuk setiap tiga hari.

oleh Aditya Eka PrawiraDyah Puspita WisnuwardaniLiputan6.com diperbarui 20 Jun 2019, 08:00 WIB
Ilustrasi Foto Handuk (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Anda mungkin berpikir bahwa handuk tidak mungkin kotor karena hanya digunakan setelah mandi. Nyatanya, benda satu ini juga membawa berbagai bakteri.

"Saat Anda mandi, Anda memang menghilangkan bakteri, tapi hanya beberapa saja," kata profesor pantologi dan mikrobiologi dari NYU School of Medicine, Philip Tierno, seperti dikutip dari Reader's Digest pada Rabu, 19 Juni 2019. 

Menurut Philip, bakteri masih akan tetap menempel pada tubuh dan akan menempel pada handuk saat Anda mengeringkan tubuh. Jumlahnya pun akan berlipat ganda.

"Jumlah bakteri akan terus bertambah setiap hari selama Anda menggunakan handuk tersebut," kata profesor mikrobiologi Universitas Arizona, Chuck Gerba, menambahkan. 

 


Hal Lain Soal Handuk

Ilustrasi Foto Handuk (iStockphoto)

Bakteri sendiri menyukai tempat gelap dan juga lembab. Sementara handuk bisa menjadi 'rumah' bagi bakteri apabila terus ditaruh di dalam kamar mandi. Anda pun berisiko terkena infeksi. 

 

Gerba juga mengatakan bahwa Anda memiliki peluang terkena penyakit saat menggunakan handuk bersamaan dengan orang lain. 

Dia mengatakan bila Anda merupakan seseorang dengan kondisi acne-prone, Anda mungkin harus mencuci handuk Anda. Seperti yang diketahui, luka terbuka dapat memberi kesempatan bakteri masuk ke kulit Anda.

Gerba merekomendasikan Anda untuk mencuci handuk setiap dua atau tiga hari. Lebih lama dari itu, bakteri akan semakin banyak. Pastikan juga Anda memastikan bahwa handuk kering dengan benar. 

"Sangatlah sulit untuk membersihkan handuk. Meski dengan air panas, Anda harus melakukan cara yang benar untuk menghilangkan seluruh bakteri," kata Gerba.

 

Penulis: Khairuni Cesario

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya