Usai Lebaran, Harga Mobil Bekas Turun?

Menjelang Lebaran, penjualan mobil baru ataupun mobil bekas mengalami peningkatan. Hal itu dikarenakan, masih banyak pemudik memilih mobil pribadi agar lebih fleksibel dan bisa digunakan menyambangi sanak keluarga di kampung halaman.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 19 Jun 2019, 19:02 WIB
Calon pembeli saat mencari mobil bekas di kawasan WTC Mangga Dua, Jakarta, Jumat (10/6). Pada bulan puasa dan menjelang lebaran Penjualan mobil saat ini belum mengalami kenaikan harga. (Liputan6.com/Angga yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Lebaran, penjualan mobil baru ataupun mobil bekas mengalami peningkatan. Hal itu karena masih banyak pemudik memilih mobil pribadi agar lebih fleksibel dan bisa digunakan menyambangi sanak keluarga di kampung halaman.

Usai Lebaran, penurunan penjualan mobil bekas kembali terjadi karena konsumen lebih memilih menggunakan uangnya untuk kebutuhan lain, salah satunya untuk pendaftaran anak sekolah.

Sepinya peminat apakah berpengaruh pada harga jual mobil bekas?

Menanggapi hal itu, Andi, Pedagang mobil bekas dari showroom Jordy Mobil di Mega Glodok Kemayoran menegaskan tidak ada perubahan harga meski peminat usai Lebaran menurun.

"Terkait harga tidak ada penurunan. Sama saja dengan sebelum Lebaran. Jadi memang enggak berpengaruh," kata Andi kepada Liputan6.com, Rabu (19/6/2019).

 


Pemilik yang Hendak Menjual Mobil Juga Menurun

Selain itu, Andi juga menegaskan penurunan pembeli senada dengan pemilik kendaraan bermotor yang enggan menjual mobilnya usai Lebaran.

"Pemilik kendaraan yang ingin menjual mobilnya juga agak kurang saat ini," ujar Andi.

Halim, pemilik showroom mobil bekas Langgeng Indah Makmur di MGK Kemayoran juga menegaskan tak ada perubahan atau penurunan harga mobil bekas pasca Lebaran.

"Kalau bicara soal harga, saat ini tentu saja stabil meski penurunan penjualan terjadi. Jadi emang enggak ada pengaruh kalau ke harga," tuturnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya