3 Jam Ikut Rakernas, Jokowi Tinggalkan Kantor DPP PDIP

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak menyempatkan diri memberikan keterangan kepada awak media saat meninggalkan DPP PDIP.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jun 2019, 13:52 WIB
Presiden Jokowi meninggalkan kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat usai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP, Rabu (19/6/2019). (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninggalkan kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat usai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP. Rombongan kendaraan presiden keluar dari markas partai berlambang banteng moncong putih itu sekitar pukul 13.00 WIB.

Jokowi sendiri menghadiri Rakernas IV PDIP pada Rabu siang selama tiga jam, yang membahas Kongres V PDIP yang rencananya diselenggarakan pada Agustus mendatang.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak menyempatkan diri memberikan keterangan kepada awak media saat meninggalkan DPP PDIP. Sementara, Rakernas PDIP masih berlangsung sampai sekarang dan dilaksanakan tertutup.

PDIP hari ini menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional ke-IV di kantor DPP PDIP. Rakernas itu digelar secara tertutup.

"Mengingat Rakernas IV lebih banyak membahas agenda internal partai, maka bersifat tertutup. Sama halnya ketika Ibu Ketua Umum dalam Rakernas III di Bali mengambil keputusan untuk mencalonkan kembali Pak Jokowi, maka Rakernas IV kali ini pun dilaksanakan secara tertutup," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Rabu (19/6/2019).

Menurut dia, politik memerlukan ruang kontemplasi agar mengalir gagasan jernih dan semakin berdedikasi bagi rakyat, bangsa, dan negara.

"Partai menyadari bahwa keheningan dalam politik penting dalam kontemplasi politik. Terlebih ketika PDIP memerlukan suasana khusus, memerlukan kejernihan alam pikir guna merumuskan agenda strategis internal partai ke depan," jelas Hasto.


Rangkaian Menuju Kongres

Selain itu, menurut dia, Rakernas IV juga merumuskan seluruh tanggung jawab partai, di dalam mewujudkan harapan rakyat yang telah memercayakan PDIP dan Jokowi-Maruf Amin dalam Pemilu 2019.

"Kami tidak menanggapi kemenangan dengan euforia. Kami bersyukur, dipercaya kembali oleh rakyat. Kami bertanggung jawab untuk menggunakan besarnya dukungan rakyat tersebut di dalam membangun masa depan bangsa secara bersama-sama dengan cara gotong royong dengan seluruh komponen bangsa," jelas Hasto.

Kesemuanya ini, lanjut dia, adalah rangkaian untuk menuju Kongres ke V di Bali, 8 Agustus mendatang.

"Dalam Rakernas IV memang secara khusus untuk mempersiapkan pelaksanaan dan mempersiapkan konsolidasi partai dalam rangka pelaksanaan Kongres V yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2019 di Bali," katanya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya