3 Pemain Naturalisasi yang Membela Klub Papan Tengah Shopee Liga 1

Penyebaran pemain-pemain naturalisasi mulai semakin merata di kompetisi Shopee Liga 1 2019.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 19 Jun 2019, 19:00 WIB
3 pemain naturalisasi di klub semenjana. (Bola.com/Dody Iryawan)

Jakarta - Penyebaran pemain naturalisasi di kompetisi Shopee Liga 1 2019 semakin merata. Pemain-pemain yang gagal memikat hati klub besar, terpaksa mengadu di klub-klub papan tengah alias tim semenjana.

Tercatat, tiga tim menjadi pengoleksi terbanyak pemain naturalisasi pada Shopee Liga 1 2019. Ada Bali United, Madura United, dan Tira Persikabo.

Masing-masing klub mempunyai dua pemain yang dulunya berkewarganegaraan asing yang kini menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu.

Menarik disimak, beberapa pemain naturalisasi memilih untuk berkontribusi di klub non papan atas di Shopee Liga 1. Pemicunya ada banyak. Mulai dari kebutuhan tim hingga besarnya nilai kontrak.

Sudah menjadi konsumsi masyarakat bahwa gaji yang menggiurkan dapat membuat legiun asing dan pemain naturalisasi jatuh hati. Wajar, hidup di negeri orang atau di negara baru membutuhkan biaya yang tak kecil.

 


Zoubairou Garba (Tira Persikabo)

Tira Persikabo Shopee Liga 1 2019 (Bola.com/Adreanus Titus)

Kalau Anda penggemar Liga Djarum Indonesia, tepatnya PSIS Semarang, pasti sudah tahu siapa Zoubairou Garba. Bersama Fofee Kamara, pemain berdarah Kamerun itu mampu membawa tim berjulukan Mahesa Jenar tersebut melangkah ke babak final pada musim 2006 silam.

Bertahun-tahun namanya hilang bak ditelan bumi, Zou, karibnya disapa, kini kembali dengan tampilan baru. Bersama Tira Persikabo, bek berusia 33 tahun itu kini berlabel pemain naturalisasi.


O.K. John (Kalteng Putra)

OK John, bek Kalteng Putra absen di leg kedua Piala Presiden 2019, Jumat (5/4/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Onorionde Kughegbe John a.k.a O.K. John adalah pemain naturalisasi lainnya yang berkarier di non klub besar. Pemain berusia 35 tahun itu kini memperkuat tim promosi, Kalteng Putra.

O.K. John terkenal setelah membentuk benteng tangguh Persiwa Wamena periode 2007-2009 dan 2010-2013. Saat mantan timnya itu mendekam di Liga 3, bek berdarah Nigeria ini masih eksis di kasta teratas sepak bola Indonesia.


Osas Saha (Tira Persikabo)

Pemain Tira Persikabo, Osas Saha, berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persib Bandung, pada Piala Presiden 2019 di Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (2/3/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Nama aslinya adalah Osas Marvelous Ikpefua. Namun entah mengapa, dipanggil Saha.

Saat usianya tak lagi muda, 32 tahun, Osas beruntung menyandang WNI. Berkat status barunya itu pula, penyerang kelahiran Warri, Nigeria ini termasuk ke slot pemain lokal.

Pada musim pertamanya sebagai pemain naturalisasi, Osas berhasil mengantarkan Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2018. Kini, Osas membelot ke Tira Persikabo, tim yang dalam dua musim terakhir berkutat di luar 10 besar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya