Liputan6.com, Ankara - Presiden Recep Tayyip Erdogan bersama ribuan orang di penjuru Turki menggelar Salat Gaib untuk mantan presiden Mesir Mohammed Morsi pada Selasa 18 Juni 2019.
Morsi, presiden pertama mesir yang terpilih secara demokratis pada 2012 namun dikudeta pada 2013, meninggal pada Senin 17 Juni selama sesi persidangan di Kairo.
Salat gaib itu digelar oleh Direktorat Urusan Agama Turki (Diyanet) di Masjid Fatih, Istanbul, demikian seperti dikutip dari Daily Sabah, Rabu (19/6/2019).
Baca Juga
Advertisement
"Salat Gaib untuk Mohammed Morsi, yang kami pelajari telah meninggal kemarin 17 Juni, diadakan setelah Salat Asar di Masjid Fatih Istanbul. Saya juga akan menghadiri ... demi martir kami, Morsi," kata Erdogan dalam sebuah postingan di Twitter.
Berpidato setelah Salat Gaib, Erdogan berkata, "Saya ingin memberi penghormatan dan menyampaikan belasungkawa kepada semua orang di Mesir" atas kematian Mohammed Morsi, yang ia sebut pemimpin sah Mesir dan seorang martir.
Erdogan mengutuk dunia barat karena tetap diam selama kudeta militer Mesir pada 2013 untuk menggulingkan Morsi. Politisi Ikhwanul Muslimin itu kemudian dipenjara dan didakwa --hingga meninggal pada persidangan-- atas tuduhan spionase semasa kepemimpinan Abdel Fatah al-Sisi.
Ikhwanul menuduh rezim al-Sisi telah menyiksa Morsi dengan tidak menyediakan layanan kesehatan bagi sang presiden terguling selama di bui.
Amnesty International dan kelompok-kelompok hak asasi manusia lainnya mempertanyakan tentang perlakuan yang diterima Mohammed Morsi, dan menyerukan penyelidikan yang adil, transparan dan komprehensif terhadap kematiannya. Di sisi lain, Pemerintah Mesir telah menolak tuduhan bahwa mendiang diperlakukan dengan buruk.
Simak video pilihan berikut ini:
Salat Gaib di Ibu Kota hingga Penjuru Turki
Ratusan, termasuk Ketua Parlemen Mustafa Şentop, Menteri Kehakiman Abdulhamit Gül, Juru Bicara Presiden Ibrahim Kalın, mantan Ketua Parlemen dan Anggota Dewan Penasihat Tinggi Kepresidenan Bülent Arınç, menghadiri Salat Gaib yang dipimpin oleh Presiden Direktorat Urusan Agama Turki (Diyanet), Ali Erbaş di Masjid Hacı Bayram, Ankara.
Masih di Ibu Kota, ratusan orang berkumpul di luar Kedutaan Besar Mesir dalam sebuah demonstrasi untuk mengenang Morsi, mengecam pemerintah pemimpin Mesir saat ini Abdel Fatah al-Sissi.
Sementara ribuan orang lainnya juga berkumpul di Bursa, Konya, dan Diyarbakar serta di puluhan provinsi lain untuk mengadakan Salat Gaib.
Diyanet mengumumkan bahwa masjid di penjuru Turki turut mengadakan perhelatan yang sama dan mengklaim bahwa agenda tersebut dihadiri oleh ribuang orang.
Hubungan Turki dengan Kairo memburuk setelah militer Mesir, yang saat itu dipimpin oleh al-Sissi, menggulingkan Morsi. Erdogan sangat mengutuk kudeta terhadap Morsi.
Advertisement