5 Pemain yang Mungkin Diboyong Maurizio Sarri ke Juventus

Di Juventus, Maurizio Sarri butuh pemain yang mendukung konsep Sarri Ball, permainan ofensif yang kerap dia terapkan.

oleh Ario Yosia diperbarui 19 Jun 2019, 20:00 WIB
Pelatih baru Juventus, Maurizio Sarri (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Jakarta - Maurizio Sarri sudah resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus. Pelatih berusia 60 tahun itu ditunjuk untuk menggantikan Massimiliano Allegri yang beberapa pekan sebelumnya, mengundurkan diri.

Ke Juventus, Sarri meninggalkan Chelsea pada musim panas ini. Eks nahkoda Napoli itu kembali ke Italia setelah satu musim berkarier di Premier League.

Kiprah Sarri bersama The Blues sejatinya tidak buruk. Dia berhasil mengantarkan klub meraih gelar Liga Europa dan finis di peringkat ketiga di Premier League.

Sayangnya, hal itu tidak bisa menjadi alasan bagi Sarri untuk bertahan lebih lama di Stamford Bridge. Juventus pun bergerak cepat merekrut Sarri dengan kontrak tiga tahun.

Sarri tentu saja punya tugas yang tidak mudah di Juventus. Ia pastinya dituntut untuk meraih kesuksesan yang sama seperti Allegri.

Untuk itu, Sarri kabarnya ingin segera membangun tim yang kuat di Turin. Karenanya, ia membutuhkan pemain baru.

Berikut lima pemain yang kemungkinan akan direkrut Sarri di Juventus seperti dilansir Fox Sports Asia.


Kieran Trippier

Bek Tottenham Hotspur, Kieran Trippier, berusaha melewati bek Barcelona, Jordi Alba, pada laga Liga Champions di Stadion Wembley, Rabu (3/10/2018). Barcelona menang 4-2 atas Tottenham Hotspur. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Juventus memiliki Joao Cancelo dan Mattia De Sciglio sebagai opsi untuk bek kanan saat ini. Namun, Cancelo hampir pindah ke Manchester City dan De Sciglio belum bisa tampil sesuai dengan harapan.

Kieran Trippier adalah salah satu pemain Inggris yang menonjol di Piala Dunia 2018. Namun, ia tidak bisa membawa performa itu ke musim 2018/19 bersama Spurs. Namun, Trippier adalah pemain yang cukup laris di Serie A mengingat Napoli dan Juventus memonitor sang pemain. Bahkan, pelatih Napoli Carlo Ancelotti mengkonfirmasi bahwa Trippier adalah pemain yang mereka evaluasi tetapi Napoli bisa mendapat persaingan ketat dari sang rival Juventus.

Trippier sendiri sudah mengisyaratkan bisa meninggalkan klub pada musim panas setelah final Liga Champions. Dia berkata, "Semua orang punya keputusan untuk diambil, apa pun yang terjadi."


Federico Chiesa

Pemain Fiorentina, Federico Chiesa, saat melawan AC Milan pada laga Serie A di Stadion Artemio Franchi, Sabtu (11/5). AC Milan menang 1-0 atas Fiorentina. (AP/Claudio Giovanni)

Juventus mengawasi para pemain muda terbaik di Serie A dan merekrut mereka di usia muda dengan biaya yang relatif murah. Contoh terbaik di skuat mereka saat ini adalah Paulo Dybala dan Federico Bernardeschi.

Pemain muda berikutnya yang bisa dicomot Juventus dari rival Serie A mereka adalah Federico Chiesa dari Fiorentina. Berusia 21 tahun, Chiesa sudah mencetak 22 gol dalam 113 pertandingan di level klub dan juga sudah bermain 13 kali di timnas Italia.

La Viola dikabarkan sudah menolak tawaran senilai € 40 juta dari Juventus untuk Chiesa. Namun, transfer itu bisa terjadi di masa depan dengan Juve mengirim Marko Pjaca ke arah sebaliknya dengan status pinjaman.

Chiesa akan menambah kedalaman di area sayap Juventus karena Douglas Costa, Juan Cuadrado dan Bernardeschi total hanya mencetak lima gol pada musim 2018-2019.


Mauro Icardi

Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi berebut bola dengan pemain Empoli, Domenico Maietta pada pertandingan pekan ke-38 Serie A di Giuseppe Meazza, Minggu (26/5/2019). Inter Milan akhirnya lolos ke Liga Champions musim depan setelah bersusah payah menyegel kemenangan 2-1. (AP/Antonio Calanni)

Mauro Icardi sudah mencetak 111 gol hanya dalam 188 pertandingan Serie A untuk Inter Milan. Dengan klub yang sama, dia sudah memenangkan dua Capocannoniere yang diberikan kepada pencetak gol terbanyak di Serie A pada akhir musim.

Terlepas dari penampilannya yang mengesankan untuk klub, Inter ingin melepasnya pada musim panas ini. Hal itu dikarenakan sang pemain sempat membuat masalah di klub yang membuatnya dibekukan dari skuat.

Menurut, laporan Inter berusaha menukar Icardi dengan Romelu Lukaku tetapi Manchester United tidak tertarik untuk merekrut striker Argentina itu. Namun, Juventus tertarik merekrutnya tetapi Inter menginginkan Paulo Dybala atau uang yang banyak sebagai gantinya.


Jorginho

Gelandang Chelsea, Jorginho dan asisten pelatih Zola berselebrasi setelah pertandingan melawan Eintracht Frankfurt pada semifinal Liga Europa di stadion Stamford Bridge, London (10/5/2019). Chelsea menang adu penalti atas Eintracht Frankfurt setelah laga berakhir imbang 1-1. (AP Photo/Alastair Grant

Ketika Maurizio Sarri bergabung dengan Chelsea, ia membawa Jorginho ke klub karena pemain internasional Italia kelahiran Brasil itu adalah kunci dari gaya permainan menyerangnya di Napoli. Jorginho punya musim yang bagus di Chelsea, tetapi ia sering dikritik oleh pers dan para penggemar saat Chelsea menelan kekalahan dan ini bisa mendorongnya untuk kembali ke Italia bersama Sarri.

Sarri punya pemain seperti Miralem Pjanic, Emre Can, Blaise Matuidi, Rodrigo Bentancur dan Sami Khedira sebagai opsi lini tengah, tetapi tidak semuanya akan berkembang di lini tengah bersama Sarri.

Jorginho meraih kesuksesan besar di Napoli dan merupakan pemain penting dari tim Napoli yang mengumpulkan 91 poin di Serie A pada 2017/18. Karena kurang mendapatkan penghargaan di Inggris, Jorginho mungkin tidak akan berpikir dua kali untuk bereuni kembali dengan Sarri.


Paul Pogba

Paul Pogba dijatuhkan gelandang Chelsea, Jorginho pada laga lanjutan Premier League yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (29/4). Chelsea imbangi Man United 1-1. (AFP/Paul Ellis)

Masa depan Paul Pogba di Manchester United sudah menjadi bahan perbincangan belakangan ini. Namun, ia belum lama ini memicu spekulasi dengan mengatakan ingin mencari tantangan baru.

Pemain Prancis itu sudah menjadi salah satu pemain terbaik United. Namun, Setan Merah saat ini sedang dalam situasi yang kurang bagus dan itu bisa menjadi alasan mengapa dia ingin pindah ke tempat lain.

Menurut laporan, Real Madrid ingin merekrut sang gelandang tetapi mereka bisa menghadapi persaingan ketat dari mantan klubnya Juventus. Pogba menghabiskan empat musim di Juve di mana ia mencetak 34 gol dan 43 assist hanya dalam 178 pertandingan.

Jika dia kembali ke Juventus, maka Pogba bisa memiliki dampak seperti Marek Hamsik di Napoli di bawah Sarri. Pemain Slovakia itu mencetak 30 gol dalam tiga musim di bawah Sarri dan Pogba pasti bisa melewati torehan itu.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya