Datangi Balai Kota Surabaya, Ratusan Wali Murid Minta Sistem Zonasi PPDB Dihapuskan

Ratusan wali murid protes penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi di gedung Gradi dan Balai Kota Surabaya.

oleh Maria Flora diperbarui 19 Jun 2019, 17:13 WIB

Liputan6.com, Surabaya - Kisruh penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi masih berlanjut. Ratusan wali murid mendatangi Gedung Grahadi dan Balai Kota Surabaya guna mengadukan kekacauan sistem zonasi di tingkat SMP.  

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (19/6/2019), para orangtua ingin mendapatkan kepastian nasib anaknya terkait PPDB.

Mereka menanyakan seperti apa pola ukuran kedekatan rumah dengan sekolah yang diterapkan. Pasalnya, banyak siswa berprestasi dengan nilai ujian nasional rata-rata di atas 8 yang tereliminasi dari pendaftaran online PPDB.

Sistem penerimaan siswa di sekolah negeri yang saat ini tidak lagi menggunakan prestasi melainkan kompetisi diukur dari jarak rumah tinggal, dianggap mengecewakan. Para wali murid secara tegas menuntut sistem zonasi PPDB dihapuskan.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya