5 Bintang Veteran Tangguh di Lini Belakang Klub Shopee Liga 1 2019

Beberapa klub Shopee Liga 1 2019 masih mengandalkan bintang-bintang veteran untuk memperkuat lini pertahanan mereka.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 20 Jun 2019, 07:00 WIB
Bek veteran tanggung di Liga 1 2019. (Bola.com/Dody Iryawan)

Jakarta - Kompetisi Shopee Liga 1 2019 masih menyisakan begitu banyak bintang veteran dalam sebagian besar klub peserta. Tak sulit untuk menemukan pemain-pemain dengan usia di atas 35 tahun yang masih terdaftar dalam lineup klub-klub Liga 1 2019.

Sebut saja Bambang Pamungkas, Beto Goncalves, Herman Dzumafo, Ricardo Salampessy, dan Supardi Nasir. Nama-nama tersebut adalah sebagian kecil pemain berusia di atas 35 tahun yang masih ada dalam roster klub Liga 1.

Dalam catatan yang didapatkan Bola.com, ada belasan pemain dengan usia 35 tahun yang berkompetisi di Shopee Liga 1 2019. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan pemain asing dan naturalisasi yang berkiprah di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Namun, ketika bicara pemain-pemain dengan usia senja untuk ukuran pemain sepak bola, mungkin jumlahnya bisa lebih direduksi. Tidak banyak pemain dengan usia veteran itu masih menjadi andalan di skuat utama timnya.

Kali ini Bola.com memilih lima pemain berlabel veteran di Shopee Liga 1 2019 yang masih mendapatkan kepercayaan dari pelatih di klubnya masing-masing untuk mengisi tempat yang penting di dalam timnya. Siapa saja mereka?


Ismed Sofyan, 39 Tahun

Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan saat melawan Persipura Jayapura pada lanjutan Liga 1 Gojek bersama Bukalapak di Stadion Pakansari, Bogor, (25/5/2018). (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Boleh dibilang Persija Jakarta merupakan tim yang masih mengandalkan beberapa pemain veteran di dalam timnya. Tercatat ada Ismed Sofyan, Bambang Pamungkas, dan Maman Abdurrahman.

Namun, sejak musim lalu, Ismed Sofyan dan Maman Abdurrahman adalah pemain yang mendapatkan lebih banyak menit bermain, di mana Ismed juga menjadi kapten Macan Kemayoran pada musim lalu.

Awalnya, Ismed sempat diprediksi akan gantung sepatu usai Liga 1 2018, termasuk ketika memberikan ban kapten Persija Jakarta kepada Andritany Ardhiyasa. Namun, bek kanan Persija itu akhirnya tetap berada dalam skuat Macan Kemayoran.

Dalam tiga laga pertama Persija pada Liga 1 2019, Ismed Sofyan bermain penuh dalam dua laga, yaitu kontra Barito Putera dan Bali United. Bek yang akan genap berusia 40 tahun pada Agustus mendatang itu memang satu sosok yang sulit digantikan di tim utama Persija.


Hamka Hamzah, 35 Tahun

Kapten Arema, Hamka Hamzah, memuji fans Persib. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Usianya kini sudah 35 tahun, tapi kepemimpinannya sebagai kapten Arema di dari lini belakang masih sangat dibutuhkan. Sebelum Liga 1 2019 dimulai, Hamka Hamzah sukses mengantar Singo Edan menjuarai Piala Presiden 2019, di mana Arema tak pernah kalah saat Hamka ada di pusat pertahanan tim.

Kemampuan luar biasa dalam mengawal pertahanan tim, serta membantu serangan dalam situasi set piece, di mana tak jarang ia juga bisa mencetak gol, membuat Milomir Seslija masih mempercayainya untuk menjadi benteng kukuh di lini belakang Arema sekaligus menjadi pemimpin skuat.

Hamka selalu mendapatkan tempat di lini belakang Arema dalam tiga pekan pertama Shopee Liga 1 2019. Bukan tidak mungkin jika tanpa mengalami cedera dan akumulasi kartu, Hamka bisa bermain penuh bersama Arema pada musim ini.


Leonard Tupamahu, 35 Tahun

Bek Bali United, Leonard Tupamahu, menggiring bola saat melawan Bhayangkara FC pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (14/3). Bhayangkara menang 4-1 atas Bali. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bek veteran yang satu ini memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi di sepak bola Indonesia. Persija Jakarta, Persema Malang, Madura United, Persiram Raja Ampat, Barito Putera, dan Borneo FC adalah tim-tim yang pernah dibela Leonard Tupamahu sebelum berlabuh di Bali United pada musim ini.

Kehadiran Leonard Tupamahu dan sejumlah pemain bertahan dengan usia di atas 30 tahun, seperti Michael Orah dan Gunawan Dwi Cahyo sempat, sempat menjadi pertanyaan. Namun, Stefano Cugurra Teco, yang juga baru datang sebagai pelatih, menyebut alasan membawa pemain senior adalah mencari pengalaman yang dimiliki para pemainnya.

Dengan keberadaan Willian Pacheco yang juga baru didatangkan pada awal musim ini, tak banyak yang memperkirakan Leonard akan mendapatkan tempat dengan reguler. Namun, ternyata Stefano Cugurra Teco justru memutuskan untuk memainkan Lenoard dalam semua laga Bali United sebelum libur lebaran.


Supardi Nasir, 36 Tahun

Bek Persib, Supardi Nasir, mengontrol bola saat melawan Persija pada laga Liga 1 di Stadion GBLA Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2017). Kedua klub bermain imbang 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bek Persib Bandung ini tidak perlu dipertanyakan lagi kualitasnya. Meski sudah berusia 36 tahun, Supardi Nasir masih selalu menjadi andalan di lini belakang Maung Bandung.

Bahkan pemain kelahiran Bangka itu tak hanya piawai mempertahankan lini pertahanan Persib, tetapi juga membantu Maung Bandung ketika melakukan penyerangan.

Supardi kerap maju membantu penyerangan saat situasi set-piece. Bahkan tidak jarang pemain berkepala plontos ini yang mengambil eksekusi tendangan bebas, di mana sepakannya memiliki akurasi yang tinggi.

Dalam tiga pertandingan pertama Persib di Liga 1 2019, termasuk laga tunda pekan kedua kontra Tira Persikabo yang digelar Selasa (18/6/2019), Supardi Nasir terus menjadi andalan Robert Alberts di lini belakang.


Yustinus Pae, 35 Tahun

Pemain Persipura di Liga 1 2018, Yustinus Pae. (Bola.com/Aditya Wany)

Bek Persipura Jayapura ini mungkin tidak setenar Boaz Solossa di skuat Mutiara Hitam. Namun, kontribusi luar biasa terus diperlihatkan oleh pemain senior di skuat asuhan Luciano Leandro itu.

Yustinus Pae selalu menjadi andalan di lini pertahanan Persipura. Bahkan pada awal musim 2019, Yustinus Pae selalu mendapatkan tempat di tim utama Persipura.

Sebagai bukti konkret kecemerlangannya hingga usia senja, Yustinus Pae mendapatkan panggilan kembali memperkuat Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy. Yustinus Pae selalu mendapatkan panggilan Simon McMenemy untuk membela Timnas Indonesia, mulai dari Maret hingga Juni 2019.

Tinus Pae pun mendapatkan kepercayaan dari Simon untuk bermain dalam dua laga, dari total tiga pertandingan uji coba internasional yang sudah dijalani Timnas Indonesia hingga sejauh ini. Tinus Pae mendapatkan kesempatan ketika menghadapi Myanmar pada Maret lalu, dan Vanuatu pada 15 Juni 2019.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya