Neymar Kirim Pesan ke Presiden PSG soal Kelanjutan Kariernya

Neymar mengirim pesan ke Al-Khelaifi sebelum presiden klub ini memberikan wawancara ke media. Pelatih PSG merasa muak dengan sikap Neymar.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 19 Jun 2019, 19:05 WIB
Pada akhirnya sang ayah melihat talenta luar biasa Neymar bermain sepak bola. Neymar mulai dikenal dunia saat dirinya mampu membawa Santos FC ke final Piala Dunia antar klub. (AFP/Nicolas Tucat)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser al-Khelaïfi menegaskan bahwa dirinya tidak akan memaksa Neymar untuk tetap bersama klubnya. Dia hanya menginginkan pemain yang ada di Parc des Princes siap membela kehormatan tim juara Ligue 1.

Seperti diketahui, pemain internasional Brasil ini, meninggalkan Barcelona untuk pindah ke PSG pada 2017 lalu. Tapi, sekarang ia dikaitkan ingin kembali ke Camp Nou di jendela transfer musim panas.

Dilansir Mundo Deportivo, Neymar juga rupanya telah mengirim pesan ke Al-Khelaifi. isi pesan itu berbunyi: "Saya tidak ingin bermain di sini lagi, saya ingin kembali ke rumah saya, di mana saya seharusnya tidak pernah pergi."

Kemudian, pemain berusia 27 tahun itu mengatakan telah meminta Al-Khelaifi untuk memberikan sanksi atas penjualannya, karena ia tidak memiliki rencana untuk melanjutkan dengan klub Paris ini.

Neymar kembali menegaskan mimpinya untuk bergabung kembali dengan juara La Liga. Dan, dia mengaku menyesali keputusan untuk meninggalkan Barca.

Mundo mengklaim Neymar mengirim pesan ke Al-Khelaifi sebelum presiden klub ini memberikan wawancara ke France Football. Itulah sebabnya sikap PSG mengenai mantan bintang Santos tersebut, telah berubah.

Keinginan Neymar bermain untuk Blaugrana yang dituangkan lewat pesan, tak hanya dikirim ke Al-Khelaifi. Sebelumnya, Neymar juga membagikan pada teman-teman dekatnya di ruang ganti Camp Nou.


Sudah Muak

Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, mengalami cedera saat bersua Marseille pada laga pekan ke-27 Ligue 1 Prancis, Minggu (25/2/2018). (AFP/GEOFFROY VAN DER HASSELT)

Sementara itu, pelatih PSG Thomas Tuchel mengaku sudah merasa muak dengan masalah yang dibuat Neymar. Karena itu, dia tidak akan menghalangi kepergiannya.

Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi apakah pihak Ernesto Valverde akan melakukan pendekatan untuknya, termasuk berapa biaya transfernya.


Sambut Baik

Surat kabar Cataasilan lain, Sport, mengklaim ruang ganti Barcelona sudah menyatakan kesediannya menerima ulang Neymar musim panas ini.

Para pemain akan menyambut bintang PSG dengan 'tangan terbuka' dan beberapa dari mereka telah memanggil Neymar untuk mendorongnya bergabung dengan klub sekali lagi.

Sejak meninggalkan Camp Nou 2017, Neymar telah melakukan beberapa perjalanan ke Barcelona dan telah berhubungan dengan para pemain dari bekas klubnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya