Liputan6.com, Jakarta - Sidang sengketa hasil pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi MK dengan agenda pemeriksaaan saksi pihak pemohon, yakni Tim Hukum Prabowo-Sandiaga, resmi ditutup. Nantinya sidang lanjutan akan kembali dimulai pada hari ini, pukul 13.00 WIB.
"Karena telah selesai mendengar keterangan saksi ahli, pihak pemohon, termohon, dan terkait maka agenda sidang hari ini selesai ya," kata Hakim Ketua Majelis, Anwar Usman di Ruang Sidang MK, Jakarta, Kamis (20/6/2019) subuh.
Advertisement
Pantauan di lokasi, sidang selesai usai adzan shubuh berkumandang sekira pukl 04.50 WIB. Kemudian Hakim Anwar bertanya kepada para pihak untuk ketentuan waktu sidang lanjutan yang juga dihelat pada hari yang sama.
"Jadi mengingat jalannya sidang lanjutan hari ini disepakati jam berapa kita mulai lagi? Jam 10? atau 11 ya," tanya Anwar.
Ali Nurdin, Tim Hukum KPU sebagai pihak termohon, menyanggah dan memhon untuk diberi jeda waktu lebih longgar. Dia ingin sidang di MK dimulai kembali pukul 15.00 WIB, agar para pihak bisa cukup beristirahat.
"Karena kan jaraknya kami pulang pergi jauh Yang Mulia, jadi tolong dipertimbangkan usulan kami," kata Ali.
Membulatkan keputusan, Hakim Anwar akhirnya memutus sidang kembali dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi termohon, pada hari yang sama pukul 13.00 WIB.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Pemeriksaan Saksi Termohon
Menurutnya hal itu keputusan tengah-tengah dengan mempertimbangkan aspek durasi sidang yang dapat molor hingga 20 jam seperti kemarin.
"Jadi kalau saksinya banyak, tolong agar waktu efisien di-cluster saksinya lima lima begitu ya pihak termohon. Baik, dengan demikian sidang hari ini selesai," tutup Anwar sembari mengetuk palu sidang.
Sebagai informasi, sidang pemeriksaan saksi dihadirkan Tim Hukum Prabowo-Sandi, dimulai pukul 09.00 WIB pada Rabu 19 Juni 2019. Total ada 16 saksi dihadirkan dan memakan waktu pemeriksaan yang baru selesai pukul 05.00 WIB di keesokan harinya, Kamis 20 Juni 2019. Sehingga bila dihitung, total durasi sidang berlangsung adalah 20 jam.
Advertisement