Liputan6.com, Jombang - Hari terakhir pengambilan nomor pin Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sangat ramai pada Rabu siang.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (20/6/2019), di tengah keramaian itu sejumlah orangtua murid protes. Mereka menilai panitia PPDB tidak siap menggelar PPDB Online. Pasalnya, orangtua murid tak bisa memperoleh nomor pin di masing-masing sekolah lantaran perbedaan input data. Padahal, semua berkas sudah dilengkapi.
Advertisement
Akhirnya orangtua murid harus bolak balik ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Selain itu, penerapan sistem zonasi pada PPDB tingkat SMA di Sidoarjo dikeluhkan sejumlah orangtua murid. Mereka menilai ada ketidakseimbangan antara jumlah sekolah dengan calon murid. Akibatnya, murid berprestasi bisa tersisih oleh murid yang jarak rumahnya dekat dengan sekolah.
Orangtua murid berharap penerapan sistem zonasi diimbangi dengan penambahan bangunan sekolah di tiap kecamatan.
