Bos LVMH Bernard Arnault jadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia

Sepanjang tahun ini, saham LVMH telah naik mencapai 43 persen dan menjadi saham dengan kinerja terbaik ketiga di Indeks CAC 40 Prancis.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 23 Jun 2019, 06:00 WIB
Bernard Arnault (apital-life.be)

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data yang dikelurkan oleh Bloomberg Billionaires Index, miliarder Bernard Arnault baru saja bergabung dengan Jeff Bezos dan Bill Gates sebagai orang paling terkaya di bumi dengan kekayaan mencapai lebih dari USD 100 miliar atau Rp 1.423 triliun (Kurs USD 1 = Rp 14.230).

Dilansir dari laman Fortune, kekayaan dari bos LVMH dan sekaligus orang terkaya di Eropa ini meningkat hampir USD 32 miliar atau Rp 455,3 triliun. Hal ini disebakan karena naiknya nilai saham perusahaan barang mewahnya sekitar 2,9 persen atau sekitar EUR 368,80 setara Rp 5,9 juta (Kurs EUR 1 = Rp 16.030) per lembarnya pada perdagangan Selasa kemarin.

Sepanjang tahun ini, saham LVMH telah naik mencapai 43 persen dan menjadi saham dengan kinerja terbaik ketiga di Indeks CAC 40 Prancis.

Saat ini kekayaan Arnault ditaksi mencapai USD 100,4 miliar atau Rp 1.428 triliun. Kekayaan miliarder ini juga setara dengan 3 persen dari ekonomi Prancis, negara tempat asalnya. Hal ini tentunya semakin memperjelas kesenjangan ekonomi di negara ini.

Bertambahnya kekayaan Arnault ini juga berkat dari gaya hidup orang Asia yang cenderung mewah. Banyak orang kaya di Asia yang membeli produk mewahnya seperti tas Louis Vuitton, cognac Hennessy, dan produk-produk mewah lainnya buatan LVMH. Peningkatan kekayaannya menjadi yang terbesar dari 500 anggota Bloomberg Billionaires Index yang ada.

Sama halnya dengan Jeff Bezos dan Bill Gates, miliarder satu ini pun juga cukup terbilang dermawan. Pasalnya, ia juga telah menyumbangkan dana sebesar USD 650 juta atau Rp 9,2 triliun demi memperbaiki gereja Katedral Notre Dame di Prancis yang telah rusak pada April lalu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Miriam Adelson, Wanita 73 Tahun yang Jadi Orang Terkaya di Israel

Presiden AS Donald Trump dan orang terkaya di Israel, Miriam Adelson. Dok: AFP

 Dr. Miriam Adelson (73) meraih predikat orang terkaya di Israel versi Haaretz. Kekayaan miliarder ini ditaksir mencapai USD 22 miliar atau Rp 313,4 triliun (USD 1 = Rp 14.247).

Miriam Adelson merupakan istri dari Sheldon Adelson, seorang bos judi asal Amerika Serikat (AS). Ia tambah kaya berkat adanya transfer aset dari sang suami pada tahun lalu. 

Miriam pun menggeser miliarder Israel seperti Eyal Offer dan Roman Abramovich. Eyal Offer di awal tahun ini menjadi orang terkaya di Israel versi Forbes. Sementara, Abramovich menjadi orang terkaya nomor dua di Israel usai pindah kewarganegaraan.

Sosok Miriam, meski jarang dikenal publik, ternyata aktif di dunia politik. Ia diketahui membujuk suaminya untuk menyumbang ke Partai Republik, padahal sebelumnya sang suami mendukung Partai Demokrat.

Selain itu, Miriam juga pernah mendapatkan Presidential Medal of Freedom dari Presiden Donald Trump. Medal tersebeut adalah penghargaan sipil tertinggi di AS.

Miriam Farbestin lahir di Tel Aviv dan menempuh studi internal medicine di Universitas Tel Aviv. Ia kemudian pindah ke AS dan mendirikan pusat-pusat pengobatan di Las Vegas dan Tel Aviv. Dia menikahi Sheldon pada tahun 1991.

Meski tinggal di AS, miliarder ini masih berusaha terlibat di kehidupan Israel. Lewat koran Israel Hayom milik sang suami, Miriam juga memberikan opininya terkait masalah kenegaraan, dan ia terkenal sebagai sosok nasionalis.

Pengaruh Miriam di dunia politik juga membuatnya disebut ikut memengaruhi keputusan Presiden Trump untuk memindahkan ibu kota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Namun, kabar itu dibantah oleh pihak Miriam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya