5 Alasan Kylian Mbappe Semakin Bersinar Jika Bermain di Real Madrid

Jika tetap bermain di PSG, karier Kylian Mbappe diprediksi bakal stagnan. Real Madrid adalah klub yang tepat bagi Kylian Mbappe.

oleh Ario Yosia diperbarui 20 Jun 2019, 20:20 WIB
Striker PSG, Kylian Mbappe, menyapa suporter usai melawan Reims pada laga Liga Prancis di Stadion Auguste Delaune, Reims, Jumat (24/5). Mbappe dinobatkan jadi pemain terbaik Liga Prancis. (AFP/Franck Fife)

Madrid - Kylian Mbappe sudah dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia meski usianya baru 19 tahun. Namun, jika ingin dianggap sebagai yang terbaik dunia setelah era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, penyerang asal Prancis itu harus hijrah ke Real Madrid.

Sayang, Paris Saint-Germain (PSG) masih belum bersedia melepas Kylian Mbappe dalam waktu dekat ini. Klub kaya Prancis itu dia bertahan setidaknya satu musim lagi untuk memenangkan Liga Champions.

Kylian Mbappe sudah memenangkan segalanya di Prancis. Karena itu, sang pemain sudah seharusnya meninggalkan klub.

Tujuan berikutnya yang bisa diambil Mbappe adalah Real Madrid. Mantan pemain AS Monaco itu bisa mencapai potensi penuhnya di Santiago Bernabeu.

Mbappe memang sudah lama dikaitkan dengan raksasa La Liga Spanyol tersebut. Namun, sampai sejauh ini transfernya ke Madrid masih belum terwujud.

Berikut ini lima alasan Kylian Mbappe harus segera pindah ke Real Madrid seperti dilansir Ronaldo.com.

 


Punya Kans Memenangi Liga Champions

Striker PSG, Kylian Mbappe, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Monaco pada laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, Minggu (21/4). Mbappe dinobatkan jadi pemain terbaik Liga Prancis. (AFP/Franck Fife)

Los Blancos sudah membangun proyek baru yang luar biasa di bawah Zinedine Zidane. Namun, Mbappe bisa menyempurnakannya.

Pelatih Perancis itu menginginkan tiga pemain spesifik untuk membangun proyek ini. Zidane sudah mendapatkan Eden Hazard tetapi dia masih menginginkan dua pemain lagi.

Untuk merekrut Paul Pogba dan Kylian Mbappe memang akan sangat sulit. Namun, Los Blancos yakin mereka akan mendapatkan kedua pemain tersebut pada musim panas ini atau yang berikutnya.

Mbappe adalah pemain yang bisa membantu raksasa Spanyol itu memenangkan trofi Liga Champions lainnya. Namun, klub juga merupakan satu-satunya tujuan bagi Mbappe untuk mencapai tujuannya.


Perlakuan PSG ke Neymar

Kylian Mbappe, Antoine Griezmann dari Timnas Prancis berada di peringkat dua FIFA 2019 terbaru dengan 1.718 poin. (AFP/Franck Fife)

Meski baru berusia 20 tahun, Kylian Mbappe datang ke Paris dengan gagasan yang jelas bahwa dia bukan bintang utama klub. Namun, situasinya sekarang sudah berubah.

Cedera Neymar adalah unsur utama bagi Mbappe untuk mendapatkan kepercayaan diri yang lebih banyak dan menjadi pemain yang paling berharga di klub.

Meski menjadi pemain yang paling produktif di skuat, PSG masih terus memperlakukan Neymar sebagai bintang dan terus memperlakukan pemain Prancis itu sebagai anak-anak.

Ini membuat Kylian marah karena dia menganggap dirinya salah satu yang terbaik di dunia. Dia merasa perlu mendapatkan perlakuan itu di Madrid.

Hanya hengkangnya Neymar yang bisa meyakinkan Mbappe untuk tetap bertahan di Paris. Itulah sebabnya klub rupanya memutuskan untuk menjual pemain Brasil itu pada musim panas mendatang.


Bakal Ditangani Pelatih Senegara

Sergio Ramos tengah berbisik kepada Zinedine Zidane dalam laga Real Madrid Vs Espanyol (AP Photo/Daniel Ochoa de Olza)

Kylian Mbappe punya pengalaman yang hebat dengan Raphael Varane pada musim panas lalu. Mereka memenangkan Piala Dunia bersama Prancis.

Tetapi Real Madrid punya dua orang Prancis lainnya yang menunggunya dengan tangan terbuka. Salah satunya adalah legenda dalam sejarah sepakbola Prancis.

Karim Benzema juga bisa menjadi mentor yang hebat bagi Kylian Mbappe. Pengalamannya di klub sangat sempurna bagi pemain muda dengan bakat yang luar biasa seperti Mbappe.

Tidak ada insentif yang lebih baik untuk bintang muda yang sedang naik daun seperti Mbappe daripada rekan senegaranya yang menunggunya untuk membantunya meningkat sebagai pemain.


Tak Ada Lagi Tantangan di Prancis

Striker Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, tampak kecewa usai gagal membobol gawang Lille pada laga Liga Prancis di Stade Pierre Mauroy, Minggu (14/4). PSG takluk 1-5 dari Lille. (AP/Christophe Ena)

Gagasan mengenai Kylian Mbappe masih membutuhkan beberapa tahun lagi di Ligue 1 bisa berlaku musim lalu atau dua tahun yang lalu. Tetapi itu semua sudah berlalu.

Apa yang dilakukan penyerang Prancis itu pada musim ini sungguh luar biasa. Benar-benar sudah tidak ada yang tersisa untuk dia capai di negara asalnya.

Mbappe sudah memenangkan tiga trofi Ligue 1 berturut-turut dengan dua klub yang berbeda. Dia memenangkan dua piala domestik, tiga penghargaan pemain muda terbaik, penghargaan top-scorer, dan pemain terbaik Ligue 1.

Sudah waktunya bagi Kylian untuk menemukan tantangan yang lebih besar lagi. Sepak bola Spanyol adalah tempat yang ideal bagi Mbappe untuk melanjutkan kariernya.


Napak Tilas Karier Ronaldo

Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Swiss pada laga UEFA Nations League di Estadio Do Dragao pada Kamis (6/6) dini hari WIB. Portugal menang 3-1 atas Swiss. (AP/Armando Franca)

 Meski Kylian Mbappe tidak akan pernah menjadi Cristiano Ronaldo berikutnya, dia benar-benar pemain yang ideal untuk menghasilkan 50 gol per musim di Real Madrid setelah pemain Portugal itu pergi.

Kylian Mbappe adalah satu-satunya pemain yang sangat diinginkan fans Real Madrid saat ini. Bahkan mereka meneriakkan namanya dalam acara perkenalan Eden Hazard sebagai pemain baru Los Blancos.

Datang ke Madrid pada awal kariernya akan membuat raksasa Spanyol itu mengamankan pemain yang luar biasa selama satu dekade ke depan. Untuk saat ini, hanya cedera parah yang bisa menghentikan Mbappe.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya