Pulang Liburan Masih Stres, Apa yang Salah?

Umumnya liburan dilakukan biar terbebas dari stres.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 21 Jun 2019, 10:00 WIB
Stres Sepulang Liburan / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Liburan umumnya dilakukan untuk menghilangkan stres. Namun, pada beberapa orang, malah merasa stres setelah pulang dari berlibur. Kenapa ya?

Tenang, Anda tidak sendiri. Stres yang terjadi setelah liburan bukanlah kondisi langka. Keadaan ini adalah fenomena wajar, yang oleh para pakar kesehatan mental sering disebut sebagai post-vacation blues atau post-holiday blues.

Mereka yang mengalami ini umumnya merasa tidak bersemangat, enggan untuk melakukan hobi, sulit berkonsentrasi, dan selalu ingin menyendiri.

Adapun beberapa hal yang bisa menyebabkan stres setelah liburan, di antaranya:

 


Aktivitas yang Padat Selama Liburan

Apakah Anda mengisi waktu liburan dengan banyak kegiatan, pesta, pertemuan, perjalanan dan bertemu dengan banyak orang?

Jika ya, Anda berpotensi merasakan kesendirian dan jadi lebih sering berada di rumah ketika liburan usai. Hal ini dapat menimbulkan rasa kesepian, bosan, dan perasaan terisolasi usai liburan, yang pada akhirnya menyebabkan stres.

 


Ekspektasi yang tidak terpenuhi

Sebelum perjalanan dimulai, Anda memiliki rencana tertentu terhadap liburan tersebut. Namun pada kenyataannya, liburan tidak berjalan sesuai dengan harapan.

Anda mungkin batal pergi ke tempat yang direncanakan sehingga harus mengganti tujuan atau mengubah rencana.

Selain itu, sikap atau perkataan keluarga dan kerabat yang ditemui selama liburan juga mungkin membuat Anda tersinggung dan menimbulkan sakit hati. Hal-hal tersebut membuat Anda menjadi lelah secara emosional dan memicu stres setelah liburan selesai.

 


Kelelahan

Saat liburan, waktu istirahat Anda cenderung terpangkas karena perjalanan atau kegiatan lainnya. Hal ini menyebabkan tubuh mengalami kelelahan yang akan Anda rasakan, terutama setelah liburan selesai.

Kelelahan fisik dapat memengaruhi kondisi mental, sehingga mungkin muncul perasaan malas, bosan, sedih, dan sebagainya.

 


Gaya Hidup Tidak Baik Selama Liburan

Tak dimungkiri, saat liburan banyak orang lebih sering mengonsumsi makanan siap saji, minuman manis hingga minuman beralkohol. Belum lagi waktu olahraga yang berkurang jauh saat liburan. Sebagai akibatnya, Anda akan merasakan badan lemas usai liburan dan mood juga menurun.

Penulis : dr. Sepriani Timurtini Limbong / Klik Dokter

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya